Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikit pun.” (HR. Muslim).
Dalam riwayat yang lain,
“Janganlah ia memotong rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia menyembelih.” (HR. Muslim).
Anda yang niat berkurban juga hendaknya memperbanyak amal saleh dengan berpuasa sunnah.
Dalam bulan Dzulhijjah, terdapat beberapa tanggal penting, baik yang dianjurkan berpuasa sunat maupun hari-hari yang mengharamkan berpuasa.
Untuk puasa sunat yakni pada 8 dan 9 Zulhijjah.
Pada 8 Zulhijjah dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Sedangkan 9 Zulhijjah dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah.
• Amalan Istimewa Jelang Idul Adha 2019, Jangan Lewatkan Puasa Tarwiyah & Arafah, Ini Keutamaannya
Sementara itu, hari tasyrik atau hari yang diharamkan puasa adalah 11-13 Zulhijah, kemungkinan jatuh pada, 12-14 Agustus 2019.
Berikut beberapa ketentuan bagi orang yang berkurban:
1. Larangan memotong rambut, kuku dan kulit berlaku bagi orang yang telah berniat kurban.
Adapun keluarganya yang akan disertakan, tidak berlaku bagi mereka, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban.
2. Rambut yang dimaksud mencakup rambut seluruh tubuhnya, baik di kepalanya maupun badannya.
3. Larangan tersebut berlaku untuk cara apapun dan untuk bagian kuku dan rambut manapun.
Artinya mencakup larangan mencukur gundul atau mencukur sebagian saja atau sekadar mencabutinya.