TRIBUNSTYLE.COM- Kasus video bau ikan asin yang menyeret Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua terus berlanjut.
Barbie Kumalasari, istri dari Galih Ginanjar kini tengah berjuang untuk mengeluarkan Galih Ginajar dari dalam penjara.
Barbie Kumalasari yang terbiasa hidup berdua bersama Galih Ginanjar mengaku sangat rindu didampingi sang suami tercinta.
''Emang kan selalu berdua setiap hari, aku kan ngga pakai supir, jadi memang sekarang mau nggak mau harus sendiri. Sekarang baru kerasa sendirinya, tapi kan harus kuat doakan saja mudah2an masalah ini cepat selesai dengan baik,'' Kata Barbie Kumalasari, TribunStyle.com kutip dari InsertLive Trans TV, 25 Juli 2019.
• Duh, Belum Selesai Ikan Asin, Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Dikuliti Dugaan Ijazah Palsu
Sementara itu, Barbie Kumalasari berusaha keras menempuh jalur mediasi damai dengan pihak Fairuz A Rafiq.
''Yang penting kita menjalani proses hukum dulu, beberapa cara dilakukan dengan pendekatan keluarga atau mediasi dilakukan mudah-mudahan ada hasil yang baik,'' ungkap Barbie.
Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak Fairuz menegaskan tidak akan ada jalur mediasi untuk kasus video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Ray Utami, dan Pablo Benua.
Dilansir dari Kompas.com, kaka ipar Fairuz A Rafiq, Rani Fahd A Rafiq menegaskan hal itu dalam unggahanya di Insta Story dan kemudian diunggah kembali oleh Fairuz pada Jumat (26/7/2019).
''Mediasi? Mediasinya ama Allah SWT. Minta maaf yang banyak...,'' tulis Rani.
''Udah nyakitin wanita muslim.... Udah nyakitin hati seorang ibu,, udah menghinakan Harga diri wanita muslim. Minta maaf yang banyak sama Allah sholat taubat,'' lanjut Rani.
Rani juga menambahkan, jika keluarganya akan terus melanjutkan proses hukum yang sampai saat ini masih bergulir di Pengadilan.
''Buat kita sudah ga ada yang namanya mediasi... Hukum biar berjalan semestinya... sekarang ribut mediasi,,'' tulis Rani lagi.
''Sebelumnya malah ngetawain, fitnah, sana sini, nantangin seolah kebal hukum! Ngomong seenak udel nya, ga dipikir kedepannya bakal gimana.. hmmmm...Say no to mediasi, sapai sini PAHAM KAN!!!,'' imbuh Rani.
Dengan adanya statement dari pihak Fairuz A Rafiq, maka dipastikan kasus yang menyeret Galih Ginanjar, Rei Utami, dan Pablo Benua tidak bisa ditempuh dengan jalur damai.
Kasus video bau ikan asin