Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Meninggal Saat Sedang Tidur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur

Sayangnya, banyak orang enggak menyadari kalau sering mengalami henti napas saat tidur.

Anak Sering Terbangun Saat Dini Hari? Perhatikan Waktu Tidur yang Ideal bagi Anak Sesuai Usianya

Beberapa faktor bisa menimbulkan risiko sleep apnea, di antaranya: kelebihan berat badan, lingkar leher terlalu besar, kelainan saluran napas atas, peradangan saluran napas, merokok, hingga memiliki penyakit paru kronis seperti asma.

Enggak cuma disebabkan oleh Obstructive Sleep Apnea (OSA), meninggal saat tidur juga bisa disebabkan karena beberapa hal di bawah ini:

1. Jantung berhenti mendadak

Jantung yang mendadak berhenti bekerja bisa terjadi akibat simpul di jantung (nodus sinoatrial) seseorang terganggu.

Kondisi ini murni karena ada kerusakan sistem jantung dan bisa mematikan dalam beberapa menit pertama.

Henti jantung banyak ditemui saat seseorang tertidur karena aliran darah ke otak akan terhenti dan mematikan semua fungsi tubuh yang lain.

Sayangnya, enggak banyak gejala yang bisa kita perhatikan sebelum henti jantung terjadi.

Inilah 4 Manfaat Minum Air Putih Hangat Sebelum Tidur Malam, Termasuk Turunkan Berat Badan

2. Aneurisma Serebral

Aneurisma serebral juga dikenal sebagai aneurisma otak. Ini adalah titik lemah pada dinding pembuluh darah di otak.

Ketika darah dipompa melalui arteri, titik lemah ini dapat membengkak dan pecah.

Kalau aneurisma pecah, pendarahan hanya berlangsung selama beberapa detik tapi darah menyebabkan kerusakan sel otak di sekitarnya.

Jika tekanan dalam tengkorak makin besar, kondisi bisa berubah fatal secara cepat dan membuat korbannya meninggal.

3. Serangan jantung (infark miokard)

Serangan jantung bisa menyerang saat korbannya tidur, dan biasanya membangunkan mereka lebih dulu sebelum korban akhirnya meninggal dunia.

Halaman
123