Meski tampak kesal dengan Rey Utami dan Pablo Benua, pesinetron tersebut mengaku tidak dendam karena semua sudah terjadi.
Ia pun memaklumi bahwa semua memiliki kekurangan.
"Ya sudah terjadi. Aku kalau dendam pasti sudah masa bodo. Tapi kemarin masih say 'hi'," ujar Barbie Kumalasari.
Kasus ikan asin bermula saat Galih Ginanjar secara blak-blakan mengumbar masalah ranjangnya di channel YouTube Rey Utami & Benua.
Dalam video yang diupload tanggal 15 Juni 2019 lalu itu Galih Ginanjar membicarakan hubungan suami istri dengan mantan istrinya terdahulu.
Galih Ginanjar tidak malu membongkar urusan ranjangnya dan membandingkannya dengan istrinya sekarang, Barbie Kumalasari.
Fairuz A Rafiq selaku mantan istri Galih Ginanjar merasa tersinggung dan langsung membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua dianggap telah menyebarkan konten asusila.
Kini mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan.
Ketiganya dijerat dengan dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.
Barbie Kumalasari Ikut Kena Dampak Kasus Ikan Asin
Barbie Kumalasari turut terkena dampak dari kasus 'ikan asin' yang menyeret suaminya.
Kalimat yang dilontarkan Galih Ginanjar mengenai Fairuz A Rafiq di YouTube Rey Utami dan Benua itu turut membuat Barbie Kumalasari tertekan.
Barbie Kumalasari mengaku kurang istirahat dan capek seiring dengan banyaknya pemberitaan terkait kasus ikan asin.
Terlebih saat ini semakin melebar, bahkan kehidupan pribadinya mulai menjadi sorotan, termasuk soal tempat tinggal dan bisnis berliannya.
• Farhat Abbas Akan Laporkan Hotman Paris atas Kasus Ujaran Kebencian, Bukti-bukti Sedang Dikumpulkan
• Galih Ginanjar, Rey Utami & Benua Ditahan, Fairuz A Rafiq Beri Tanggapan Ini Lewat Hotman Paris