Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan masuk dalam kandidat menteri baru Jokowi-Maruf Amin, berikut profil lengkapnya.

TRIBUNSTYLE.COM- Perbincangan tentang keinginan Jokowi menggaet menteri dari kalangan milenial masih santer dikabarkan.

Dari sejumlah nama seperti Angela Tanoesoedibjo, Tsamara Amany, Prananda Paloh hingga Emil Dardak, tak luput nama Agus Harimurti Yudhoyono ikut disebut.

Pengamat politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam menyebutkan AHY memiliki potensial untuk masuk dalam jajaran menteri dalam kabinet Jokowi dan Maruf Amin mendatang, dilansir dari Tribunnews.com.

• Ramai Menteri-menteri Muda Jokowi, Ini 4 Menteri Muda dari Berbagai Negara, Tampan Cantik Pintar!

Nama Agus Yudhoyono tidak asing bagi publik, terutama setelah ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono menduduki kursi presiden
Republik Indonesia selama dua periode.

Sosok Agus Yudhoyono lekat dengan imej politikus muda yang fresh.

TribunStyle himpun dari berbagai sumber, berikut profil pesona politikus muda Agus Yudhoyono mulai dari keluarga, latar pendidikan, prestasi, hingga karir politiknya.

1. Putra mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono adalah putra pertama dari mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati.

Sosoknya mulai dikenal publik melalui layar kaca sejak sang ayah yang berhasil menjabat sebagai orang nomor satu Indonesia selama dua periode, mulai tahun 2004 hingga 2014.

• Pintar Berbisnis, Ini 5 Fakta Nadiem Makarim, CEO Go-Jek yang Disebut Akan Jadi Menteri Baru Jokowi

2. Latar pendidikan militer

Laki-laki yang lahir di Bandung, 10 Agustus 1978 tersebut merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang tahun 1997 dengan menyandang predikat lulusan terbaik dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.

Dua tahun kemudian, pada 1999 Agus Yudhoyono terpilih menduduki jabatan sebagai Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer.

Agus Yudhoyono kembali lulus dengan predikat terbaik dan menyambet penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan Adhi Makayasa pada Desember 2000.

Tahun 2002, laki-laki 40 tahun tersebut menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad yang berpartisipasi dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.