Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total Hari Ini 2 Juli 2019, Penampakan Hanya Terlihat di Wilayah-wilayah Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana Matahari cincin

Dijelaskan, gerhana total terjadi bila pada puncak gerhananya seluruh piringan matahari cahayanya tertutupi oleh bulan hingga penuh sehingga bumi menjadi gelap.

Tertutupnya matahari oleh bulan secara penuh ini karena ada perbedaan jarak antara matahari dengan bulan, padahal besaran matahari jauh lebih besar dari bulan.

Jarak bulan lebih dekat dengan bumi yang hanya sekitar 380 ribuan km, jika dibandingkan dengan matahari yang sekiranya 149 juta km.

Selain gerhana matahari total, juga terdapat gerhana matahari sebagian yang artinya tidak semua bagian matahari tertutupi oleh bulan.

Hal ini menyebabkan tidak semua sinar matahari terbedung oleh bulan.

Astaga! Netizen Jepang Menganggap Foto Gerhana Matahari Ini Seksi, Ternyata Fantasinya Liar Banget!

Gerhana matahari sebagian ini bisa juga diamati saat terjadi gerhana matahari total saat proses bulan mulai menutupi matahari sebelum mencapai penuh.

Hal yang sama juga terjadi ketika bulan mulai meninggalkan matahari.

“Tidak akan lama itu terjadi, sekitar dua menitan karena gerakan bumi kan mengelilingi matahari dan berotasi. Itu yang membuat posisi si bumi juga berubah terhdap matahari,” tuturnya.

Kemudian ada juga disebut dengan gerhana cincin dimana posisi bulannya menutupi matahari tetapi piringan bulan lebih kecil dibandingkan matahari.

“Sehingga ada sinar matahari yang berupa cincin atau lingkaran yang keluar dari pinggir bulannya. Jadi seolah-olah cahanya itu dari pinggir-pinggir bulan itu keluarnya. Itu gerhana cincin,” kata Imam. (I Wayan Sui Suadnyana/TribunBali)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BMKG: Gerhana Matahari Total 2 Juli 2019 Tidak Teramati di Indonesia, Hanya Terlihat di Wilayah Ini