Bupati Wondama Minta Maaf Telat Kirim Helikopter untuk Jemput Mantri Patra: 'Semua Kesalahan Saya!'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jatuh sakit, Mantri Patra meninggal kehabisan makanan & obat, berjuang demi warga pedalaman Papua

"Kalau ada helikopter di Wondama saya pasti akan minta tolong. Tempat ini susah sehingga semua jadi lambat."

"Karena itu saya selaku pemimpin Wondama saya mohon maaf. Secara pribadi saya rasa bersalah. Semua kelalaian, semua kelambatan, semua kesalahan biarlah ada disaya," kata Imburi.

Sebelumnya, Hermin Sesa Rinding mewakili keluarga besar mendiang menyatakan pihaknya telah mengikhlaskan kepergian Mantri Patra.

Facebook Ros Milka Kamma
Potret pengabdian Mantri Patra di pedalaman Papua.

Pihak keluarga tidak menyalahkan siapapun atas kepergian Mantri Patra, termasuk Pemda Wondama.

"Kami sekeluarga merasa Pemda tidak lepas tanggung jawab. Kalau pesawat (helikopter) itu milik Pemda Wondama pasti sudah dikirim ke sana."

"Tapi pesawat itu milik orang dan mereka pakai bisnis jadi tidak gampang. Kalau pesawat itu ada di Wodama pasti Bapak Bupati sudah perintahkan untuk kesana," kata Hermin.

(*) (GRIDHOT.ID/Candra Mega Sari).

Artikel ini telah tayang di GRIDHOT.ID dengan judul Suaranya Bergetar, Bupati Wondama Minta Maaf Telat Kirim Helikopter untuk Jemput Mantri Patra: Semua Kesalahan Ada di Saya