TRIBUNSTYLE.COM - Amsor (29) penumpang bus yang berusaha merebut kemudi dan menyerang sopir bus PO Safari hingga menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipali kilometer 150 pada Senin (17/6/2019) resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Amsor ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan yang diatur dalam Pasal 338 KUH Pidana.
Penetapan Amsor sebagai tersangka diungkapkan oleh Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.
"Sudah ditetapkan tersangka atas dugaan tersangka merebut kendali hingga menyebabkan kematian. Kami terapkan pasal 338 juncto Pasal 359 KUH Pidana tentang menyebabkan orang meninggal," ujar Kapolres Majalengka AKBP Mariyono via ponselnya, Selasa (18/6/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.
Penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali belakangan terungkap bukan karena sopir bus PO Safari mengantuk, tetapi sopir diserang oleh penumpang bernama Amsor.
Penyerangan yang dilakukan Amsor pada sopir bus PO Safari diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurutnya, Amsor sebagai penumpang bus tiba-tiba memaksa sopir untuk berhenti dan berusaha merebut paksa kemudi.
"Amsor memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi, sehingga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," papar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Selasa (18/6/2019).
• Tabrakan Beruntun di Tol Cikopo-Palimanan, Melibatkan 4 Kendaraan & 12 Orang Tewas, Ini Kronologinya
• 7 Fakta Kecelakaan Tol Cipali, Kronologi, Penyebab Penumpang Serang Sopir Bus hingga Daftar Korban
Penyebab kecelakaan juga disampaikan oleh Kapolda Jabar, Irjan Rudy Sufahriadi.
Berdasarkan keterangan saksi, Amsor mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Bus langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," ujarnya.
Disampaikan oleh Irjen Pol Rudy, Amsor menyebut bahwa sopir dan kernet bus ingin membunuhnya.
"Dari pengakuannya itu, sopir dan kernet bus ingin membunuhnya," terang Rudy.
Niatan membunuh tersebut diungkapkan Amsor ia ketahui lewat perbincangan telepon antara sopir dan kernet bus.
Setelah perbincangan telepon selesai, Amsor lantas menyerang sopir bus dengan mengambil alih kemudi bus.