3. Prada DP Sebut Korban Minta Dinikahi
Menurut Donald, korban Vera Oktaria meminta agar pelaku Prada DP menikahinya karena sudah lama punya hubungan sejak SMA.
Korban Vera Oktaria meminta kepastian akan kejelasan hubungan mereka.
"Tanggal 8 Mei DP (Deri Pramana) dan Vera masuk hotel (Sahabat Mulya) Sungai Lilin, Muba. Terjadi percekcokan karena Fera minta dinikahi, karena sudah lama punya hubungan sejak SMA, untuk minta kepastian," terang Kapendam.
"Mengingat Deri masih terikat dinas di TNI, dia tidak siap (menikah)," jelasnya.
Menanggapi pengakuan Prada DP, Suhartini membantah keras.
Ia mengatakan selamaini Vera justru merasa takut dan ingin lepas dari mantan kekasihnya itu.
"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan," tambahnya.
• Prada DP Mengelabui Pemimpin Padepokan untuk Dalami Ilmu Agama di Banten Sebelum Akhirnya Tertangkap
Lebih lanjut, Suhartini meminta agar pelaku pembunuh anaknya bisa dihukum setimpal atas perbuatannya.
"Nyawa dibayar nyawa, saya mau pelaku pembunuh anak saya dihukum mati," tegasnya.
Kini, Suhartini mengaku sudah lebih lega. Keadaannya saat ini jauh lebih siap untuk memantau perkembangan kasus pembunuhan anaknya.
"Alhamdulillah sekarang ada anak pertama saya disini. Setidaknya saya jauh lebih kuat sekarang," kata dia, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Sabtu (15/6/2019).
Sebelumnya, Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan memimpin konferensi pers penangkapan Prada DP.
Prada DP pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria alias Fera kasir Indomaret Palembang.
Berdasarkan pengakuan dari Prada DP, Kolonel Dhohan mengungkapkan motif Prada DP membunuh kekasihnya.