TRIBUNSTYLE.COM - Sederet pengakuan Prada DP alias Deri Pramana, pelaku pembunuhan kasir Indomaret, Vera Oktaria yang dianggap janggal oleh keluarga.
Pelarian Prada DP akhirnya berakhir setelah Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 berhasil menangkapnya di Padepokan Mognghiang, Serang, Banten, Kamis (13/6/2019).
Pelaku pembunuh Vera Oktaria tersebut akhirnya ditangkap setelah satu bulan lebih buron karena menghabisi nyawa sang kekasih di sebuah penginapan di kawasan Sungai Lilin, Muba, 8 Mei 2019 silam.
Setelah penangkapannya, Prada DP menyampaikan beberapa pengakuan yang dianggap janggal oleh keluarga korban Vera Oktaria.
• Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan
Adapun berikut ini sejumlah pengakuan janggal Prada DP yang dibantah keluarga.
1. Terjadi Hubungan Badan sebelum Korban Dibunuh
Prada DP Mengaku dirinya dan Vera Oktaria sempat melakukan hubungan badan sebelum pembunuhan terjadi.
Akan tetapi, keluarga secara tegas membantah hal tersebut.
Suhartini, ibu Vera menampik pengakuan yang dibuat Prada DP.
"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia," terang Suhartini.
2. Prada DP Sebut Korban Hamil
Dalam jumpa pers yang dilakukan Danpomdam Kol CPM Donald Siagian, di sela waktunya, tersangka mengatakan jika korban mengaku hamil dan minta dinikahi.
Prada DP yang kalut pun akhirnya membunuh korban setelah terjadi keributan.
"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku, akhirnya terjadi keributan kita-kira 10 menit antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan (Dikjur), tersangka tidak siap (menikah), sehingga korban dibekap sampai akhirnya meninggal," kata Donald.
• Prada DP Mengelabui Pemimpin Padepokan untuk Dalami Ilmu Agama di Banten Sebelum Akhirnya Tertangkap
Suhartini kembali menegaskan bahwa sang putri bukanlah sosok yang demikian.