Pihak rumah sakit kemudian menyarankan korban untuk dibawa ke RSUD Soewondo Pati.
Akhirnya, korban dirujuk ke RSUP Kariyadi karena menderita luka bakar yang parah.
"Saya tidak tahu kenapa seperti itu, katanya dendam.
Tapi tidak tahu dendam karena apa," lanjut Khusna.
Korban mengalami luka bakar yang parah di bagian wajah dan sebagian badannya.
Saat ini dirinya sudah selesai dioperasi.
Namun, keadaannya masih kritis di ruang ICU khusus anak-anak.
Khusna berharap putra tercintanya itu bisa sembuh dan kembali seperti semula.
Dirinya bersama suami juga harus berpikir keras untuk menanggung biaya pengobatan sang anak.
"Kalau biaya pasti kesulitan.
Orangtua pelaku mau membiayai tapi tidak sepenuhnya, dibagi tiga.
Tetap saja keluar banyak," ucap Masruin.
Hingga saat ini, biaya yang tercatat di rumah sakit mencapai Rp 40 juta.
Sementara BPJS mereka belum bisa aktif karena keluarga baru saja mendaftarkannya.
Masruin masih bingung mencari biaya untuk pengobatan sang anak.