Lebaran 2019

Tidak Mudik Lebaran? Yuk Ikuti Tips Ala Audi Marissa Ini Agar Hari Rayamu Tetap Seru Walau Tak Mudik

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Audi Marissa

TRIBUNSTYLE.COM - Tradisi mudik ke kampung halaman adalah hal yang paling ditunggu-tunggu para perantau.

Orang yang mengadu nasib di perantauan biasanya akan antusias saat menjelang Lebaran dan mempersiapkan diri untuk mudik.

Untuk pulang ke kampung halaman, saat ini banyak pilihan transportasi umum yang nyaman digunakan.

Ada pula orang-orang yang memilih mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor.

Namun ada pula sebagian orang yang tidak mudik karena berbagai alasan.

Ditinggal ART Mudik Lebaran? Yuk Ikuti Tips dari Oki Setiana Dewi Ini

Tips Mudik Aman Lebaran 2019 dengan Sepeda Motor, Hal Wajib yang Harus Dilakukan Saat Merasa Lelah

Ilustrasi bersedih karena tidak bisa mudik (www.familysearch.org/timesofindia.indiatimes.com)

Ada orang yang tidak mudik karena harus bertugas di hari raya, ada pula yang memang tidak memiliki kampung halaman atau penduduk asli dari wilayah yang ditinggali saat ini.

Salah satu artis yang tidak mudik saat Lebaran adalah Audi Marissa.

Audi Marissa megaku tidak mudik karena tidak memiliki kampung alias penduduk asli Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, artis yang terkenal lewat perannya dalam sinetron "Diam-diam Suka" ini mempunyai tradisi unik bersama keluarganya saat Lebaran walaupun tidak mudik.

Keluarga Audi Marissa memilih untuk berlibur terlebih dahulu pada hari raya lalu bersilaturhami ke sanak saudara setelahnya.

Audi Marissa (instagram @audimarissa)

Siapkan Diri, Ini 8 Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran

Anti Mabuk di Udara, Ini Makanan yang Bisa Kamu Konsumsi Sebelum Mudik Lebaran Naik Pesawat!

"Biasa hari pertama kedua ( Hari Raya Idul Fitri) keluar kota sama keluarga. Pas sudah balik, baru kumpul sama keluarga besar," ujar Audi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Liburan ala keluarga Audi ini memang biasa dilakukan saat Lebaran tiba karena tidak mudik.

"Biasanya kalau enggak di luar kota, ya jalan-jalan saja. Keluarga aku semua keluar kota, aku enggak punya kampung," jelasnya.

Gimana guys? Mau mencoba jalan-jalan untuk menikmati sepinya jalanan kota saat semua orang mudik ke kampung halaman? 

(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Apakah Mudik Boleh Tidak Puasa ? Ini Jarak Perjalanan yang Memperbolehkan Muslim Tidak Wajib Berpuasa (Kolase TribunStyle sumber Ayobandung.com & Rappler)

Apakah Mudik Boleh Tidak Puasa? Ini Jarak Perjalanan yang Memperbolehkan Muslim Tidak Wajib Berpuasa

Bolehkan pemudik atau waktu mudik tidak puasa? Ini jawabannya menurut ustaz

TRIBUNSTYLE.COM - Sepekan lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H /2019.

Salah satu tradisi yang umum dilakukan umat muslim di Tanah Air ialah mudik atau pulang ke kampung halaman.

Ada pemudik pulang kampung halaman menggunakan transportasi umum, ada pula memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Banyak pemudik rela mengambil resiko pulang menggunakan motor demi bertemu keluarga di Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kondisi begitu, bolehkah saat mudik tidak berpuasa?

Berapa kilometer jarak perjalanan yang memperbolehkan seorang muslim tidak diwajibkan puasa?

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Kamis (30/5/2019), ada jarak perjalanan yang memperbolehkan muslim tidak wajib berpuasa menurut DR. H. Abdul Mu'ti, M.Ed.

(ayobandung.com)

Abdul Mu'ti menerangkan sesuai surat Al-Baqarah 184 dan 185, seorang yang berpergian dan musafir boleh tidak berpuasa.

Musafir tidak berpuasa tetap menanggung kewajiban men-qadha atau menganti puasa pada hari lain di luar bulan Ramadan.

Seorang musafir mendapatkan rukhsah atau keringanan ketika mereka berpergian jauh untuk tujuan yang baik.

Musafir juga mendapatkan keringanan ketika perjalanannya menempuh kesulitan dan membahayakan keselamatan (masyaqqah).

Akan tetapi, para ulama berpendapat mengenai jarak perjalanan.

Menurut Imam Hanafi, seorang yang berpergian satu farsah atau sekitar satu mil boleh tidak berpuasa.

Sedangkan menurut Imam Syafii, jarak minimal musafir tidak boleh berpuasa adalah 83 kilometer.

(kompas.com)

Tetapi seiring dengan kemajuan teknologi transportasi dimana banyak pilihan transportasi yang aman dan nyaman maka ukuran jarak perjalan menjadi relatif.

"Karena itu yang menjadi ukuran bukanlah jarak, tetapi tingkat kesulitan dan keselamatan perjalanan."

"Walaupun seseorang yang bepergian boleh tidak berpuasa, Alquran lebih mengutamakan mereka yang mampu untuk tetap berpuasa karena keutamaan-keutamaan yang diberikan oleh Allah dalam Bulan Ramadhan. Wallahu alam." kata Abdul Mu'ti seperti dikutip dari Kompas.com.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :

Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :