'Memo mau cari aktivitas'," lanjutnya.
Annisa pun langsung merasa tak enak saat tersadar dan merasa hal itu begitu nyata.
"Terus habis itu saya bangun, saya udah nggak enak banget karena itu nyata sekali rasanya.
Suaranya Memo manggil-manggil itu saya denger," ucapnya
Uniknya, Annisa Pohan sadar bahwa itu hanya mimpi, namun ia sengaja menunggu karena ingin mendengar pesan Ani Yudhoyono.
• Potret Kesedihan SBY Saat Ani Yudhoyono Berpulang, Saya Sudah Ikhlaskan, tapi Berat Sekali
"Saya tu tahu kalau itu mimpi, tapi saya bilang ke diri saya, jangan bangun, jangan bangun, denger apa yang mau dikatakan Memo setelah itu," tuturnya.
Hingga kemudian saat terbangun ia pun menangis dan mendapati sang suami memberi pesan agar semua keluarga segera ke Singapura.
"Terus saya langsung nangis.
Saya melihat whatsapp, mas Agus digrup udah bilang 'semua cepetan sekarang harus ke sini'.
Wah, itu udah pertanda nggak enak," kata istri Agus Yudhoyono ini.
• Divonis Derita Kanker Darah, Ani Yudhoyono Tulis Surat Cinta Penuh Haru Untuk SBY, Berikut Isinya!
Annisa pun langsung bergegas ke bandara dan ketika sampai di Singapura keadaan Ani Yudhoyono sudah semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
"Saya di bandara, saya harus cepet-cepet ke bandara.
Akhirnya ketika saya sampai sana, ibu itu udah sesak sekali napasnya.
Udah, perasaan saya udah nggak enak aja ya dengan hal itu.
Memang nggak lama setelah itu Memo berpulang," pungkasnya.
• Potret Kesedihan SBY Saat Ani Yudhoyono Berpulang, Saya Sudah Ikhlaskan, tapi Berat Sekali
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).
Jenazahnya lalu dikebumikan pada Minggu (2/6/2019).
Mantan ibu negara ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam perjuangannya melawan kanker darah.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)