Entah itu dari sunnah beliau ataupun ayat di Al Quran.
Quraish Shihab juga mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar hanya dianugerahkan pada umat Nabi Muhammad SAW.
"Ada yang berkata bahwa umat-umat terdahulu usianya lebih panjang dari usia manusia sekarang," ungkap Quraish Shihab.
"Sehingga untuk menggantikan panjangnya usia di sana, Allah memberikan Lailatul Qadar sehingga setiap orang mendapatkan Lailatul Wadar seakan-akan umurnya bertambah seribu bulan," imbuhnya.
• Cara Meraih Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Doa & Niat Sholat Sunah di Malam Lailatul Qadar
• Ini Cara Meraih Malam Lailatul Qadar, Lengkap Beserta Doa yang Harus Dipanjatkan
• Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dengan Itikaf, Syarat, Niat dan Tata Caranya
Lantas seperti apa sih tanda-tanda alam datangnya malam Lailatul Qadar?
Simak ulasan TribunStyle di bawah ini:
1. Bulan Terlihat Separuh
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. ia berkata: “Kami pernah berdiskusi tentang lalilatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata “ siapakah dari kalian yang masing ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.
2. Pagi Hari Matahari Terbit dengan Sinar yang Tidak Menyeruak
Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan:
عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.
3. Tidak Terlalu Panas, Tidak Terlalu Dingin
Imam Ibn Huzaimah dalam sahihnya meriwayatkan:
عن عكرمة عن ابن عباس : عن النبي صلى الله عليه و سلم في ليلة القدر : ليلة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة