Itikaf, salah satu amalan yang bisa dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan 1440 H menjemput keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Berikut niat, rukun, hingga syarat Itikaf, amalan ibadah yang bisa dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan 1440 H mencari malam Lailatul Qadar.
Itikaf sunnah dilakukan setiap waktu, tetapi yang paling utama (afdhal) jika dilakukan dalam bulan Ramadhan.
Arti dari itikaf ialah berhenti (diam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.
• Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan 1440 H, Adakah Tuntunan Melaksanakan Salat Lailatul Qadar?
Dikutip TribunStyle.com dari rumaysho.com, Sabtu (25/5/2019), berikut tata cara, niat, rukun, hingga syarat Itikaf selama bulan Ramadhan 1440 H.
Tata Cara Itikaf
Itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan kanker dosa dari dalam hati.
Itikaf merupakan lingkungan khusus yang jauh dari noda dan kotoran dunia.
Konon Rasulullah selalu melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Kemudian pada tahun di mana beliau meninggal dunia, beliau beritikaf selama dua puluh hari.
Ketika beliau tidak bisa itikaf, beliau kemudian menggantinya dengan itikaf sepuluh hari pertama di bulan Syawal.
Tindakan Rasulullah itu merupakan bukti pentingnya ibadah itikaf.
Kesungguhan Rasulullah untuk mengerjakan ibadah yang satu ini juga bisa menjadi motivasi untukmu melakukan hal yang sama.
Niat Itikaf
Niat menjadi salah ssatu syarat Itikaf.