Belum lagi, Balenciaga mengklaim jika koleksinya tersebut mereka buat di Italia.

Yang mana jelas butuh biaya besar bagi orang Indonesia yang ingin menganakan baju tersebut.

Mulai dari pajak, biaya distribusi dan lain sebagainnya hingga sampai ke tangan pelanggan.

Informasi dari laman matchesfashion.com, desain motif baju tersebut merupakan kesukaan Demna Gvasalia.

Demna Gvasalia merupakan direktur artistik rumah mode Balenciaga.

Dia menggantikan desainer kenamaan Alexander Wang yang keluar dari Balenciaga 2015 lalu.

Maka jelas gengs, baju Nagita tersebut sangat mahal, karena dibuat dengan penuh perhitungan yang melibatkan orang-orang hebat di dalamnya.

Jika ada yang ingin tahu bagaimana cara mencuci baju seharga motor sport tersebut.

Balenciaga cukup menyarankan untuk dicuci pakai tangan saja, bukan dry cleaning atau tumble dry.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com