Kasus Mutilasi

Permintaan Terakhir Vera Oktaria Ini Membuat Prada DP Murka, Berujung Mutilasi dan Nyaris Membakar

Penulis: Galuh Palupi
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

“Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin,” ujar Nurdin.

“Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru dibuka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut.”

Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
“Tamu itu datang ke penginapan dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa satu koper warna hitam," ungkapnya.

Pada Rabu (9/5) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed.

“Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orangtua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar,” jelasnya.

“Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis.”

Vera Oktavia (TribunSumsel)

Tak Akan Ditutupi

Pomdam II Sriwijaya memperluas area penyebaran foto Prada Deri Pramana, diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria ke seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya.

“Dalam membantu pengungkapan kasus ini, Pomdam II/SWJ telah menyebarkan foto terduga pelaku di wilayah jajaran Kodam II/Swj mulai dari Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung hingga Bangka Belitung (Babel),” ujar Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Senin (13/5/2019).

Kapendam juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pihak Penyidik Pomdam II/Swj sudah menyiapkan administrasi.

Selain itu, dia juga menyiapkan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyelidikan.

Dia juga akan pengembangan kasus pembunuhan dengan berkoordinasi secara terus-menerus dengan pihak Polda Sumsel.

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AD berpangkat Prada berinisial DP terhadap Vera Oktaria saat ini dalam proses penyelidikan petugas Pomdam II/Swj.

“Terkait hal itu, petugas Pomdam II/Swj telah mengambil langkah-langkah antara lain dengan mendatangi pihak orang tua korban untuk dimintai keterangan,” katanya.

“Serta mencari keterangan dari pihak lain dan bukti-bukti yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan tersebut.”

Halaman
1234