Marhaban ya Ramadhan 1440 / 2019 ! Agar ibadah puasamu makin afdol, amalkan doa-doa di hari pertama bulan suci Ramadhan 1440 / 2019 .
Amalkan pula doa hari kedua Ramadhan, doa hari ketiga Ramadhan, doa hari keempat Ramadhan dan seterusnya sampai hari ke-10 .
TRIBUNSTYLE.COM - Mengisi bulan puasa atau bulan Ramadhan, selain banyak baca Alquran, dapat pula dengan membaca doa yang bisa dibaca tiap hari dari hari pertama bulan puasa atau Bulan Ramadhan hingga hari ke 10, berikutnya dari hari ke 11 hingga 20, hari 21 hingga akhir Ramadhan.
Jelang penentuan 1 Ramadhan 1440 H/2019 yang berarti memasuki awal puasa Ramadhan, baiknya umat muslim mempersiapkan amalan di bulan suci.
Limpahan rahmat di bulan suci Ramadhan bisa diraih melalui berbagai amalan. Satu di antaranya doa di 10 hari pertama Ramadhan.
• Daftar Lengkap Kumpulan Ucapan Menyejukkan untuk Menyambut Bulan Puasa Ramadhan
Banyak jalan untuk menggapai surga.
Beberapa diantaranya seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Surga merindukan empat orang : pembaca Alquran, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”
Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari situs nu.or.id edisi 14 Juni 2017, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Maman Imanul Haq menjelaskan tiga fase yang ada di bulan Ramadhan.
Fase pertama disebut rahmat. Menurutnya, pada fase 10 hari pertama bulan Ramadhan ini, Allah menunjukkan bulan kasih sayang, bulan kedermawanan.
• Pahala yang Didapat dengan Menunaikan Puasa Rajab 1440 H, 1 Hari Bagaikan 1 Bulan Puasa
"Allah memberikan banyak kemudahan kepada kita untuk di bulan ini, memberikan kepedulian terhadap sesama," kata Kiai Maman pada acara Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Pesantren Sholawat Darut Taubah, Jakarta Pusat, Rabu (14 /6).
Kiai Maman mengingatkan bahwa, penerapan rahmat dalam hal dakwah juga perlu dilakukan.
"Bahwa dakwah itu mengajak bukan mengejek, bahwa dakwah itu merangkul bukan memukul,bahwa dakwah itu harus ramah bukan marah, karena dakwah itu dakwah kasih sayang," terangnya.
Fase kedua, maghfirah (ampunan). Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat.
Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.
Syarat tobat sendiri, menurut Kiai Maman, terdiri atas tiga; ilmu, berzikir kepada Allah, dan menyesal.
Fase ketiga, itqun minan nar (pembebasan dari neraka). Kiai Maman menceritakan bahwa, di akhirat nanti terdapat surga dan neraka.
Untuk masuk surga itu tidak sulit. Ia mencontohkan, menyingkirkan batu dari jalan yang sekiranya akan membahayakan orang itu bisa membuat masuk surga.