Simak cerita viral seorang wanita yang tertidur masih menggunakan kontak lensa ternyata bisa berakibat fatal, dokter mata buktikan dengan gambar.
TRIBUNSTYLE.COM - Hanya karena tidak pernah mengalami masalah selam ini, bukan berarti tidak apa-apa untuk tidur dengan lensa kontak.
Dikutip dari Asiaone, beberapa hari yang lalu (29 April), seorang dokter spesialis mata dari Vita Eye Clinic di Amerika Serikat membagikan kasus pasiennya di Facebook.
Dan ternyata tidur dengan masih menggunakan kontak lensa mata berakibat sangat fatal.
Postingan tersebut viral, dan mengumpulkan lebih dari 300.000 share hanya dalam empat hari.
• Viral CEO Facebook Mark Zuckerberg Beri Hadiah Kotak Tidur Handmade Buat Sang Istri, Demi Kesehatan
• Video Viral, Anak Kecil Ini Telan Cincin Berlian Milik Ibunya, Berakhir di Meja Operasi
• Foto Pernikahan Gadis Cantik & Pria Afrika, Kisah Cintanya Viral, Bertemu Jodoh di Saat Tak Terduga
Dan rupanya, kornea pasien yang masih menggunakan kontak lensa saat tidur itu dimakan oleh bakteri.
Ini yang dikatakan dokter tersebut dalam postingannya.
“Pseudomonas (bakteri) adalah penyebab penting morbiditas okular"
"Dan karakteristik oportunistiknya dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen."
"Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam hitungan hari meninggalkan nekrosis putih pekat (jaringan mati)."
“Saya bisa memulai pasien ini dengan tetes antibiotik yang diperkaya sepanjang waktu dan beberapa obat steroid untuk mengurangi jaringan yang mati permanen dalam mata."
"Sementara mata pasien ini terus membaik dari awal, ia kemungkinan besar akan menunjukkan sisa-sisa beberapa bentuk kehilangan penglihatan setelah perawatan."
"Diperlukan beberapa detik untuk menghapus kontak Anda tetapi berpotensi kerusakan seumur hidup jika Anda memilih untuk meninggalkannya."
"Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga, dan teman-teman untuk juga menyadari penyalahgunaan lensa kontak."
Dokter kemudian mengklarifikasi bahwa mata tampak berwarna hijau karena pewarna fluorescein yang ditanamkan di mata.