Dipaksa Modali Nyaleg, Seorang Pengusaha Tega Bunuh Anggota DPRD Sragen dengan Racun Tikus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Sugimin, anggota DPRD Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tiba di rumah duka, Selasa (16/4/2019) sekitar pukul 18.20 WIB.

TRIBUNSTYLE.COM - Anggota DPRD Sragen bernama Sugimin ditemukan tergeletak dalam keadaan tewas di pinggir jalan pada Selasa (16/4/2019).

Melansir dari Tribun Jateng, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya mengatakan, Sugimin ditemukan tergeletak dalam posisi tengkuran di sebelah utara SMP Negeri 1 Wonogiri, Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Jenazah merupakan warga Karangnongko RT 10, Kecamatan Masaran, Sragen.

Ia kemudian dibawa ke IGD RSUD Wonogiri sekitar pukul 00.30 WIB.

Jadi Pemilih Pemula Pemilu 2019, Aurel Hermansyah Sempat Bingung Cara Mencoblos DPRD

Dari hasil autopsi beberapa organ dalam korban, diketahui Sugimin tewas karena racun tikus.

"Organ tubuh apa saja tidak bisa kami sebutkan," ujar Aditya melalui telepon, Kamis (18/4/2019) siang seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com, (19/4).

Tim penyidik kemudian memeriksa orang terdekat korban, salah satunya termasuk perempuan berinisial N (41).

"Ada kejanggalan dari keterangan N. Tim penyidik pun mengungkap pembunuh korban adalah N. Statusnya kami tingkatkan menjadi tersangka," beber Aditya seperti dikutip GridPop.ID dari Tribun Jateng, (19/4).

5 Perjuangan Petugas Demi Lancarnya Pemilu 2019, dari Seberangi Laut Hingga Pikul Logistik

N adalah dosen salah satu universitas swasta di Sragen.

"Motifnya sakit hati," kata Adit.

Aditya menjelaskan bahwa tersangka N mencampur obat racun tikus ke dalam kapsul obat diare yang selalu diminum Sugimin.

Pelaku juga diketahui sering berhubungan dengan korban dalam dua tahun terakhir.

"N itu juga seorang pengusaha konveksi. Ada kedekatan dengan korban sekitar dua tahun lebih," ujar dia.

Motif pembunuhan Sugimin ternyata bukan hanya karena sakit hati.

Melansir dari Kompas.com, N mengaku dimintai uang Rp 750 juta yang akan digunakan untuk membiayai Sugimin jadi caleg.

Kunjungi Kantor Tribunnews di Solo, Bertrand Antolin Akui Nyaleg di Jawa Tengah Tanpa Keluar Duit!

"Berdasarkan keterangan tersangka, korban meminta kepada N uang sebesar Rp 750 juta. Korban meminta tersangka mencarikan pinjaman untuk modal nyaleg DPRD," kata Aditya saat

Halaman
12