Kak Seto Beri Tanggapan Soal Kasus Penganiayaan Audrey, Tak Ada Pengeroyokan Hingga Ungkap Fakta Ini

Penulis: ninda iswara
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak langsung menjenguk korban, Kak Seto justru mencari tahu kasus pengeroyokan ini dari pihak-pihak yang menangani kasus ini. Kak Seto berujar jika tak terjadi pengeroyokan dan ungkap fakta baru ini. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi,memberikan tanggapan terkait kasus pengeroyokan yang dialami oleh seorang siswi SMP bernama Audrey.

Mendengar kabar pengeroyokan yang dialami Audrey, Kak Seto langsung bertolak ke Pontianak.

Tak langsung menjenguk korban, Kak Seto justru mencari tahu kasus pengeroyokan ini dari pihak-pihak yang menangani kasus ini.

Kak Seto pun memberikan tanggapannya melalui video yang diunggah Raditya Dika dalam channel Youtube pribadinya.

Update Kasus Pengeroyokan Audrey, Sudah Pulang dari Rumah Sakit Hingga Fakta Baru Terkuak

Mendengar kasus penganiayaan tersebut, Kak Seto langsung menghubungi Kapolres Pontianak hingga tim dokter yang menangani Audrey.

"Nomor satu yang saya hubungi adalah Kapolresnya supaya mendapatkan informasi yang jelas, Kasatreskrimnya juga.

"Langsung saya menghubungi dokternya, dokter yang merawat dan sebagainya tim dokternya, sehingga saya mendapatkan gambaran yang jernih," cerita Kak Seto dikutip dari tayangan Youtube Raditya Dika yang dipublikasikan pada Senin (15/4/2019).

Kak Seto juga menjelaskan jika kejadian yang dialami Audrey tak seheboh rumor yang beredar.

Audrey Sempat Meminta Wajahnya Tak Perlu Disensor, Sang Ibu Justru Beri Pernyataan Berbeda

Kak Seto juga menegaskan kalau kabar pengeroyokan tidak benar adanya.

Ketua umum LPAI ini berujar jika kejadian tak seheboh cerita yang beredar dan tak ada pengeroyokan.

Audrey dijenguk sejumlah public figure (Kolase TribunStyle)

Kak Seto pun membeberkan fakta baru terkait kasus bully-ing yang dialami Audrey.

Audrey dan para siswi SMA yang menjadi pelaku penganiayaan ini memang sempat berkelahi.

Pengacara Audrey Ungkap Ada Upaya Perusakan Alat Kelamin, Begini Kronologinya Menurut Kuasa Hukum

Namun mereka tak melakukan pengeroyokan, melainkan satu lawan satu.

Bahkan perkelahian antara mereka terjadi di dua tempat dalam tiga waktu berbeda.

Halaman
12