Tanggapi Kasus Audrey, Sarwendah Kenang Masa Lalunya Pernah Jadi Korban Bully Sampai Dipukuli

Penulis: ninda iswara
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soroti kasus Audrey, Sarwendah teringat masa lalunya yang juga pernah menjadi korban bully.

@adelialia3999 : "Kasihan bgt...parah nya pelaku nya malah cengengesan...ga ada rasa bersalah nya."

@masitah_ummu_hafs : "Jengkel nya itu pelaku ko GK dihukum setimpal gara2 masih dibawah umur,mau jdi ap kedepannya ny,sangat miris."

@wulan_yullia : "Jahat pelaku sangan jahat,tidak punya hati nurani,harusnya hukum biarpun anak d bawah umur tp dia tetap sudah mengertu mna yg slah dan mna yg benar,jd klw orang yg slah harus d hukum tegakan keadilan bwt audrey."

@endaberry89 : "Setuju say @sarwendah29 saya juga telah menjadi orang tua dan sangat terpukul atas perbuatan para pelaku siswa SMA tersebut. Walaupun umur pelaku di bawah umur tetapi mohon kepolisian segera di tindak lanjuti agar tidak terjadi lagi korban2 selanjutnya."

Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, menjelaskan kronologi kasus penganiayaan yang dialami oleh Audrey ini.

Perkelahian antara Audrey dan para pelaku terjadi pada 29 Maret 2019 lalu di kawasan belakang Pavilion Informa, Jalan Sulawesi, Pontianak.

Beri Dukungan untuk Audrey, Petisi #JusticeForAudrey Sudah Ditandatangani 3 Juta Lebih, Ini Linknya

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB.

Melansir dari TribunPontianak, Audrey bukanlah target utama dari ke-12 pelaku tersebut.

Pertama kali Audrey muncul tanpa blur (Instagram @ifanseventeen)

"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu kepada TribunPontianak.

Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.

Dukungan Tuk Audrey, Psikolog Dedy Susanto: Trauma yang Dialami Audrey Jenis yang Sulit Disembuhkan!

Hingga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban.

"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," lanjutnya.

"Semua pelaku adalah teman-teman kakak sepupunya, mereka menggunakan korban ini untuk memancing kakaknya keluar dari rumah dengan cara menjemput korban dari rumah neneknya di Jl. Cendrawasi sekitar jam 14.00," ujar korban dikutip TribunnewsBogor.com dari BerkatnewsTV di RS Promedika.

Audrey Siswi SMP Dianianya Lantaran Asmara, Beginilah 5 Cara Cerdas Hadapi Konflik dengan Pasangan

Mereka sempat memukul dan menarik rambut Audrey.

"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Husni, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019). (TribunStyle.com/Ninda Iswara)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: