“Kemudian kita dari KPAD langsung menerima pengaduan," ujarnya lagi.
Berdasarkan penjelasannya, korban awalnya tidak berani melapor lantaran mendapat ancaman dari pelaku.
Pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.
"Korban merasa terintimiddasi sehingga tak berani melapor," ujarnya.
• Viral #JusticeForAudrey, Thread Twitter Soal Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswa SMA Karena Masalah Asmara
Setelah orangtua korban melapor, pihak kepolisian langsung memproses kasus penganiayaan ini.
"Setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," terangnya.
Setelah diperiksa ternyata para pelakunya yang juga masih siswi SMP tersebut tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perbuatannya.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram Story pelaku yang dibagikan oleh akun Twitter @syarifahmelinda.
Dalam twit yang diunggah pada Selasa (9/4/2019) pada pukul 18.52 WIB, terlihat ada dua orang perempuan yang diduga adalah pelaku pengeroyokan Audrey.
Dalam video tersebut ada seorang perempuan yang menggunakan kerudung berwarna merah dan kemudian mengacungkan jari telunjuknya ke arah ponsel yang digunakan untuk merekam Instagram Story tersebut.
Tidak lupa perempuan tersebut tersenyum ketika sadar hal ini direkam.
Kemudian perempuan kedua saat terekam oleh kamera hanya menutupi wajahnya.
Dari unggahan tersebut banyak yang menghujat pelaku yang seperti tidak menyesal dan merasa bersalah.
Korban yang disebut sebagai Audrey ini saat ini sudah melaporkan kasusnya ke polisi dan kasusnya sudah ditangani oleh polisi.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: