Polisi Ungkap Motif Mutilasi Pembunuhan Guru Honorer Asal Kediri: 'Agar Bisa Dimasukkan Dalam Koper'

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSTYLE.COM - Polisi telah mengerucutkan kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto.

Kini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap dua teduga pelaku pembunuhan dengan mutilasi ini.

Sebelumnya polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus hilangnya nyawa guru tari Budi Hartanto.

Sebagian besar saksi adalah orang-orang terdekat korban.

Polisi juga menduga dua terduga pelaku adalah orang yang sangat dekat secara pribadi dengan korban.

Autopsi Budi Hartanto Selesai, Ada 3 Bukti Perkuat Mutilasi Guru Honorer Adalah Pembunuhan Terencana

Hasil Autopsi Lengkap & Tuntas Budi Hartanto, Guru Honorer Dimutilasi, Kronologi Kematian Terkuak

Korban mutilasi, Budi Hartanto (TribunStyle.com Kolase/Instagram)

Pada awal penyelidikan, dugaan motif pembunuhan adalah faktor ekonomi.

Namun polisi mengungkap selana proses penyelidikan, motif asmara dalam kasus ini semakin menguat.

"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi. Kami masuk pada motif asmara," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera kepada Tribun Madura.

Mayat Budi Hartanto ditemukan meringkung tanpa kepala dalam koper yang tergeltak di pinggir sungai Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar.

Polisi juga mengungkapkan motif pelaku memutilasi mayat Budi Hartanto.

Menurut Frans Barung, ada dua kemungkinan yang mendasari pelaku untuk memotong kepala korban.

Kemungkinan pertama pelaku ingin menghilangkan jejak, lalu yang kedua jika kepala korban tidak dipotong maka tidak muat bila dimasukkan ke dalam koper.

"Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkan dalam koper," ungkap Frans seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Update Terbaru Kasus Mutilasi Guru Honorer, Polda Jatim Sudah Kantongi Nama Terduga Pelaku

Daftar Lengkap Fakta Terbaru Pelaku Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto, Polisi Sudah Kantongi Nama

Budi Hartanto Guru Honorer ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi. (TribunStyle.com Kolase/SuryaMalang)

Hasil pemeriksaan laboratorium forensik juga menyatakan jika korban sempat melawan serangan yang dilakukan pelaku.

Korban sempat melawan dengan menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kanannya.

Halaman
123