Cerita Viral

Viral Ayah yang Gendong Jenazah Anaknya Karena Tak Sanggup Biayai Pemakaman, Ini 5 Fakta Terbarunya

Editor: Dimas Setiawan Hutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita viral seorang ayah yang tidak sanggup membayar biaya pemakaman bayinya

TRIBUNSTYLE.COM - Pemilik akun Facebook Mohd Zulhairi Zainol pada Kamis (4/4/2019) lalu membagikan sebuah kabar memilukan kepada netizen.

Dalam unggahan tersebut Mohd Zulhairi Zainol membagikan 4 foto yang menampilkan seorang laik-laki yang terlihat menggendong jenazah bayi.

Ternyata sosok laki-laki tersebut adalah seorang ayah yang tidak bisa menguburkan jenazah anaknya sendiri.

Mohd Zulhairi Zainol menuliskan keterangan bahwa dirinya baru saja selesai membantu ayah tersebut untuk menguburkan jenazah bayinya.

Mohd Zulhairi Zainol juga mengucapkan rasa terimakasih kepada para donatur yang turut membantu untuk membayar biaya pemakaman anak dari si ayah ini.

Lalu seperti apa kronologi kejadian yang menimpa si ayah tersebut sehingga tidak bisa menguburkan jenazah bayinya ini?

Tak Mampu Bayar Rp 1 Juta untuk Biaya Pemakaman, Seorang Ayah Tak Bisa Kuburkan Jenazah Bayinya

Benarkah Pembunuhan Jenazah Tanpa Kepala di Blitar Bermotif Asmara LGBT? Ini Hasil Penyidikan Polisi

Berikut TribunStyle.com merangkum fakta-fakta di balik peristiwa ini.

Ayah yang gendong jenazah bayinya (Facebook Mohd Zulhairi Zainol)

1. Perisitiwa Ini Terjadi di Malaysia

Pemilik akun facebook Mohd Zulhairi Zainol ini diketahui adalah warga Malaysia.

Dalam keterangan profilnya Mohd Zulhairi Zainol menuliskan bahwa dirinya pernah belajar Sekolah Menengah Teknik Kajang, Malaysia.

Mohd Zulhairi Zainol juga menuliskan keterangan bahwa si ayah itu tidak mampu membayar biaya pemakaman bayinya sebesar RM300 atau sekitar Rp1 juta.

Sedangkan si ayah ini hanya memiliki uang sejumlah RM150 atau sekitar Rp500 ribu.

2. Ayah si Bayi Sudah Meminta Pihak Masjid untuk Membantu

Dilansir dari hot.grid.id, si ayah tersebut sebelum akhirnya bertemu dengan Mohd Zulhairi Zainol telah membawa jenazah bayinya ke masjid setempat.

Namun si ayah ini akhirnya membawa kembali jenazah bayinya setelah mengetahui bahwa biaya pemakamannya begitu tinggi.

Halaman
1234