Cerita Viral

Tak Mampu Bayar Rp 1 Juta untuk Biaya Pemakaman, Seorang Ayah Tak Bisa Kuburkan Jenazah Bayinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Mampu Bayar Rp 1 Juta, Seorang Ayah Tak Bisa Kuburkan Jenazah Bayinya

Dia mengatakan, sebagai negara yang institusi agamanya sangat kuat, urusan pemakaman seharusnya dibiayai oleh masjid dengan memberikan gaji kepada petugas yang ditunjuk.

"Menguruskan jenazah adalah fardu kifayah, bukan bisnis. Setiap masjid saya fikir patut ada dana atau tunjangan yang dibayarkan kepada petugas untuk mengurus jenazah, bukan ahli waris," ujarnya.

Selain itu Hery juga menyoroti soal tingginya biaya untuk pemakaman yang mencapai RM300 atau sekitar Rp1 juta.

"Biaya juga tidak masuk akal, RM300 untuk menguburkan bayi saya pikir tidak logis," imbuhnya.

Hery menyebutkan bahwa untuk mengurus pemakaman bayi tersebut, ia hanya membutuhkan RM60 atau sekitar Rp200 ribu untuk upah penggali kubur.

Namun Mohd Zulhairi Zainol atau kerap disapa Hery mengatakan ia bersyukur karena semuanya berjalan lancar dan selesai dalam waktu singkat.

 

Facebook Mohd Zulhairi Zainol
 

"Prosesnya sangat cepat, tak sampai dua jam. Setelah dapat panggilan. Setelah dapat menghubungi perwakilan rumah sakit pada Kamis pagi, saya bertemu dengan ayah bayi di rumah sakit pada pukul 12.30 malam. Setelah berunding, saya memandikan jenazah bayi itu dan mengkafaninya," ujar Hery.

Setelah pengurusan jenazah selesai, Hery dan ayah si bayi membawa jenazah bayi tersebut ke kuburan untuk dimakamkan.(*) 

Facebook Mohd Zulhairi Zainol
 

 Artikel ini telah tayang di GridHot dengan judul : Seorang Ayah Sedih karena Tak Bisa Kuburkan Bayinya Karena Ditolak Rumah Ibadah

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: