Mayat Budi Hartanto (27) ditemukan di dalam sebuah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
• Budi Hartanto, Mayat di Dalam Koper Adalah Guru Honorer, Simpan Banyak Uang, Ini Pesan Terakhirnya
Ibu Budi Hartanto, Hamidah histeris ketika mengetahui putranya tewas dalam keadaan mengenaskan.
Bahkan, hingga kini, bagian kepala Budi Hartanto masih belum ditemukan.
"Anak saya salahnya apa... saya tidak terima," ujarnya sembari menangis histeris, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019).
Sejumlah kerabat mencoba menenangkan Hamidah.
Beberapa menenangkannya dengan memberikan pelukan.
"Semoga pelakunya segera ditemukan," harap Hamidah.
Jenazah Budi Hartanto sendiri dikenali melalui sidik jari yang ditemukan dari potongan tubuhnya di koper.
"Jenazahnya dikenali dari sidik jarinya," jelas Nasuka, paman korban.
• Kepala Mayat dalam Koper Belum Ditemukan, Tujuh Saksi Diperiksa, Ini Profil Korban Mutilasi
Sehari-harinya, Budi Hartanto bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Tak hanya sebagai guru, korban juga memiliki usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Ia juga memiliki usaha lainnya, berupa jual beli HP dan pulsa.
Keluarga sendiri juga tidak tahu menahu akan penemuan jasad Budi yang ditemukan di Blitar.
Pasalnya, tidak ada kerabat maupun saudara yang tinggal di sana.
Dari penjelasan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah selepas Magrib.