TRIBUNSTYLE.COM - Membaca buku memang dapat menambah wawasan kita.
Semakin banyak jenis buku yang dibaca, maka semakin beragam pengetahuan yang akan kita miliki.
Tidak hanya dapat menambah wawasan, membaca buku khususnya novel akan berpengaruh terhadap kinerja otak.
Dilansir dari Tribun Bali, membaca novel dapat mengubah sel-sel kelabu di dalam otak.
Jadi sel kelabu dalam otak ini akan menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang.
• Ini 5 Alasan Kamu Harus Pacari Cewek yang Suka Baca Buku
• Wow, 5 Artis Ini Tidak Hanya Jago Akting Tapi Juga Berbakat Menulis Buku Lho
Jika semakin banyak sel kelabu dalam otakmu, itu membuktikan bahwa semakin sering syaraf tersebut digunakan untuk berfikir atau bekerja.
Jurnal yang berjudul Brain Connectivity telah diterbitkan oleh peneliti dari Emory University di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
"Cerita membentuk hidup kita dan dalam beberapa kasus membantu seseorang menemukan dirinya. Kami ingin memahami bagaimana cerita itu masuk ke otak Anda, dan apa yang mereka lakukan di sana," ujar ahli ilmu saraf, Gregory Berns, penulis dan direktur Emory's Center for Neuropolicy dikutip dari Tribun Bali.
Dalam penelitian ini 21 mahasiswa diminta untuk membaca sebuah novel yang ditulis oleh Robert Harris yang berjudul Pompeii.
Novel tersebut bercerita tentang letusan Gunung Vesuvius di Italia kuno.
Novel tersebut dipilih karena memiliki narasi yang kuat.
Peserta penelitian ini diberi novel tersebut sebagai bahan bacaan karena memiliki plot yang menarik.
Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa membaca novel menimbulkan efek di daerah otak yang bertnaggung jawab untuk mengolah bahasa dan kemampuan sensor motorik.
• Hasil Survei: Mereka yang Hobi Baca Buku Empati & Etikanya Lebih Baik Dibanding yang Hobi Nonton TV
• Buku Nikah dan Rapor Berbeda dari Wikipedia, Syahrini Diduga Palsukan Tahun Kelahiran
Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan scan fMRI (fungsional Magnetic Resonance Imaging) pada otak para mahasiswa.
Peneliti menemukan peningkatan konektivitas di area otak yang mengolah bahasa.