Senjata Brenton Tarrant penyerang di Selandia Baru, bertulis 'pengungsi selamat datang di neraka'.
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar foto yang diduga senjata laras panjang milik Brenton Tarrant, pembantai puluhan orang di Masjid Selandia Baru.
Dalam foto yang beredar tersebut, senjata ditulis dengan tinta putih yang banyak.
Antara lain bertuliskan "Refugees Welcome to Hell" atau pengungsi selamat datang di neraka
Dikutip dari Herald Sun, diduga tipe senjata itu adalah AR 15, senjata modifikasi dari M16 yang merupakan standar militer atau polisi.
• Zulfirman Syah, WNI Asal Yogyakarta Korban Selamat Penembakan Selandia Baru, Baru Pindah 2 Bulan
• Curahan Hati Istri Zulfirman Syah, Seniman Minang Korban Penembakan Selandia Baru, Paru-paru Bocor
Bahkan dalam akun instagramnya, Brenton Tarrant memiliki profil picture amunisi yang ditulis sejumlah nama.
Antara lain Alexandre Bissonette, Luca Traini, dan nama-nama lain yang diduga adalah ekstrimis.
Polisi telah menahan tiga pria dan seorang wanita, setelah pelaku menembak para jamaah dengan senjata semi-otomatis, ketika mereka sedang berkumpul untuk Salat Jumat.
Dikutip Wartakotalive.com dari couriermail.com.au, pria bersenjata itu dikonfirmasi bernama Brenton Tarrant (28), yang sebelumnya diketahui menulis manifesto setebal 73 halaman yang menyatakan niat jahatnya.
• Daftar Identitas 6 WNI Korban Serangan Teroris di Selandia Baru & Kondisi Terkini, 1 Kritis
Brenton Tarrant melakukan live streaming saat melepaskan tembakan ke Masjid Al Noor, dan dilaporkan sedikitnya menewaskan 27 orang dan melukai hingga 50 lainnya.
Bahkan, ada yang menyebut korban tewas mencapai 40 orang.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Wartakotalive.com mencoba mencari di mesin pencari google dengan kata-kata "brenton tarrant terrorist" di kolom news atau berita.
• Alasan Aksi Brenton Tarrant Pelaku Penembakan di Selandia Baru, Rencanakan Teror 2 Tahun Lalu
Namun belum ada satupun berita-berita di portal asing berbahasa Inggris yang menyebutnya sebagai teroris, atau bahkan terduga teroris.
"Kami sedang menghadapi serangkaian peristiwa yang sangat serius dan tragis di wilayah Christchurch-Canterbury," kata kepala polisi Mike Bush.
"Mereka melibatkan penembak aktif. Mereka melibatkan banyak kematian. Banyak kematian, sejauh yang kita tahu, di dua lokasi. Sebuah masjid di Deans Ave dan masjid lain di Linwood Ave, Christchurch," sambungnya.