Penembakan di Masjid Selandia Baru

Penembakan Christchurch Mirip Game, Ternyata 5 Games Sadis Penuh Kekerasan Ini Berbahaya Lho!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembakan Christchurch Mirip Game, Ternyata 5 Games Sadis Penuh Kekerasan Ini Berbahaya Lho!

TRIBUNSTYLE.COM - 5 game ini ternyata penuh kekerasan sampai dibilang terlarang untuk beredar lho!

Dunia tengah dikejutkan dengan insiden penembakan Masjid di Christchurch, Selandia Baru pada hari Jumat, 15 Maret 2019.

Dilansir dari Theguardian.com, jumlah korban meninggal dalam penembakan Masjid di Selandia Baru mencapai 49 orang.

Dengan rincian, korban di Masjid An Noor mencapai 41 orang , di Masjid kota Christchurch 7 orang  serta 1 orang meninggal di rumah sakit.

Sementara itu 42 orang mengalami luka-luka dan trauma.

Korban penembakan teroris di Selandia Baru dievakuasi. (TV New Zealand/AFP)

Selandia Baru Dikenal Aman Teroris, Paling Parah Orang Bawa Senapan Angin, Ternyata Teroris Nyata!

Insiden penembakan di Masjid Al Noor tersebut dilakukan oleh pria yang mengidentifikasi dirinya bernama Brenton Tarrant dari Australia.

Pria tersebut melakukan penembakan sambil melakukan live streaming.

Video penembakan Masjid Christchurch itu pun banyak beredar di media sosial.

Netizen bereaksi jika video tersebut mirip dengan adegan-adegan di games tembak menembak misalnya PUBG.

Kisah Heroik Pemuda Rebut Senjata Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru, Biasa Mengurus Masjid

Nyatanya, memang ada game penuh kekerasan yang sampai dilarang untuk beredar nih.

Saking kerasnya, deretan games ini ditakutkan akan memberikan dampak nyata seperti tindakan penembakan di Christchurch.

Yuk simak deretan games penuh kekerasan dan sadis di bawah ini!

1. Madworld (Nintendo Wii)

Madworld ( giantbomb.com)

Madworld adalah game petualangan dimana tokoh utamanya adalah gergaji mesin.

Pemain pun bebas untuk menggergaji lawan-lawan dengan brutal.

Games ini dibuat dengan konsep hitam putih, namun untuk percikan darah berwarna merah pekat yang kental.

2. Manhunt 2 (PC/PS 2)

Manhunt (Wired.com)

Manhunt adalah games yang lebih sadis daripada Madworld karena yang digunakan tak hanya gergaji.

Pemain dapat memilih antara kantong plastik, jarum suntik, pecahan kaca, pisau, golok, dan lain-lain.

Games ini menceritakan tentang karakter orang gila yang melarikan diri dari rumah sakit jiwa dan dikejar oleh polisi.

3. Soldier of Fortune

Soldier of Fortune (ocean0fgames.com)

Games yang satu ini adalah games dengan setting peperangan yang super sadis.

Dalam games ini, pemain dapat menembak musuh dengan senapan.

Namun, musuh yang ditembak akan diperlihatkan hancur dengan mengerikan.

4. God of War (PS)

God of War (godofwar.playstation.com)

Memiliki karakter bernama Kratos, senjata utama Kratos adalah pisau bergelombang dan mata rantai.

Kratos dengan sadis dapat membantai musuh-musuhnya dengan adegan baku hantam.

Pemain dapat memutar kepala musuh, memenggal, menusuk, dan lain-lain.

5. Ryse (Xbox One/PC)

Ryse (justpushstart.com)

Ryse adalah games yang berupa peperangan ala Romawi.

Pemain di games ini rata-rata menggunakan pedang, tombak, serta perisai.

Bedanya, adegan membunuh lawan disini digambarkan dengan sangat sadis misalnya tubuh yang terpotong.

Selain itu, karena grafis games ini sangat bagus, adegan brutal tersebut terlihat nyata.

(Tribunstyle.com/Talitha Desena)

Kesaksian Mantan Atasan Akan Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Selandia Baru, Menyukai Pekerjaannya

Sosok Brenton Tarrant, pelaku penembakan sadis Selandia Baru di mata sang mantan atasan.

Jauh sebelum melancarkan penembakan sadis di Masjid Kota Christchurch, Brenton Tarrant pernah bekerja sebagai pelatih kebugaran di sebuah gym yang dikelola Tracey Gray di Big River Gym, Kota Grafton, New South Wales sebelah utara.

Dikutip TribunStyle.com dari Mirror.co.uk, Sabtu (16/3/2019), Tracey Gray sendiri telah membenarkan jika pelaku penembakan Selandia Baru adalah mantan pegawainya.

"Sejujurnya saya tidak percaya seseorang yang pernah berhubungan dengan saya setiap hari bisa melakukan sesuatu yang ekstrem seperti ini," ujar Gray.

Di mata Gray, Tarrant dikenal sebagai sosok pelatih kebugaran yang sangat berdedikasi dalam olahraga.

"Dia pelatih kebugaran yang sangat berdedikasi," terangnya.

Bahkan, Tarrant sangat suka melatih anak-anak secara gratis.

Warga kota Christchurch, Selandia Baru meletakkan karangan bunga untuk mengungkapkan rasa duka terkait penembakan masjid yang menewaskan 49 orang pada Jumat (15/3/2019).(AFP/GLENDA KWEK) (AFP/GLENDA KWEK)

"Dia bekerja dalam program kami untuk melatih anak-anak di lingkungan secara gratis, dan dia sangat menyukai pekerjaan itu," imbuhnya.

Tarrant sendiri diketahui bekerja setelah lulus sekolah sekitar tahun 2009 hingga tahun 2011.

Namun, ia berhenti melakukan pekerjaannya untuk berkunjung ke sejumlah negara di Eropa, Asia Tenggara, dan Asia Timur.

Dari latar belakang keluarganya, Tarrant lahir di tengah keluarga kelas pekerja dengan penghasilan rendah.

Penembakan Christchurch Mirip Game, Ternyata 5 Games Sadis Penuh Kekerasan Ini Berbahaya Lho! (Wartakota dan versatile1.wordpress.com)

Ini diungkapkan olehnya dalam manifesto 'Pengganti Hebat' yang dipasangnya secara online sebelum aksi pembunuhan sadis ini.

"Orangtua saya memiliki saham Skotlandia, Irlandia, dan Inggris. Saya memiliki masa kecil yang teratur, tanpa masalah besar," terangnya.

Tarrant sendiri kurang berminat dalam masa pendidikannya.

"Aku memiliki sedikit minat dalam pendidikan selama sekolahku, nyaris tidak mencapai nilai kelulusan." imbuhnya.

Inilah wajah pelaku penembakan brutal di masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019), siang. Pria berusia sekitar 28 tahun ini diketahui bernama Brandon Tarrant. (7 News Brisbane) ((7 News Brisbane))

"Aku hanya pria kulit putih biasa dari keluarga biasa," lanjutnya.

Tracey Grey menuturkan ayah kandung Tarrant meninggal karena kanker yang dideritanya.

Ia meninggal dunia jelang kelulusan Tarrant dari bangku SMA.

Dikabarkan sebelumnya, sebanyak 49 orang tewas dalam aksi penembakan sadis yang dilancarkan ketika warga Muslim menunaikan salat Jumat.

Korban penembakan teroris di Selandia Baru dievakuasi. (TV New Zealand/AFP)

Kejamnya, pelaku menyiarkan secara langsung aksi kejahatannya itu melalui live streaming internet.

Video brutal aksi penembakan itu bahkan sempat tersebar di media sosial.

Kini, pihak berwenang telah menghapusnya.

Pelaku sendiri diketahui awalnya mengemudikan mobilnya ke Masjdi Al Noor di Deans Ave, Christchurch.

Kemunculan perdana Brenton Tarrant di Pengadilan Selandia Baru Sabtu 16 Maret 2019 setelah melakukan penembakan brutal di 2 masjid setempat. (newshub.co.nz)

Ia mulai memarkirkan mobilnya di dekat jalan masuk mobil.

Terlihat di dalam rekaman, mobil yang dikemudikan pelaku berisi sejumlah senjata api dan amunisi yang diletakkan di kursi penumpang bagian depan.

Kepolisian Selandia Baru sendiri telah menangkap tiga pria dan seorang wanita yang diyakini sebagai pelaku aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.

Seorang pelaku penembakan diamankan teridentifikasi bernama Brenton Tarrant.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com

Video