Postingannya dengan Gempi Dituding Pencitraanm Gisel Geram, Ini Kata Psikolog Soal Beban Jadi Janda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gisella Anastasia masih trauma untuk menikah lagi

Padahal, mengatasi keterpurukan setelah perceraian saja sudah sulit.

Dikutip dari brookhavenretreat.com, terdapat beberapa dampak psikologis akibat perceraian bagi para perempuan.

Perceraian merupakan peristiwa yang membuat kehidupan pasangan berubah secara permanen.

Perjuangan wanita dalam menghadapi trauma psikologis usai perceraian sangat brpengaruh terhadap masa depannya.

Beberapa efek psikologis dan emosional yang paling umum dialami oleh Janda atau wanita setelah perceraian meliputi:

Kesedihan

Perceraian tidak jauh berbeda dengan perasaan kehilangan karena kematian.

Kandasnya hubungan cinta yang telah dirajut membuat banyak wanita melewati beberapa emosi, seperti kesedihan, penolakan, kemarahan, tawar-menawar, dan depresi sebelum mereka bisa sampai ke tahap penerimaan atau ikhlas.

Orang punya reaksi berbeda terhadap perasaan kehilangan, jadi tidak setiap wanita mengalami semua tahapan ini atau dalam urutan ini.

Tapi berduka setelah kehilangan pernikahan adalah hal yang sangat normal terjadi.

 

Rasa Bersalah

Ini adalah perasaan yang sangat umum dialami wanita usai perceraian.

Walau penyebab keretakan rumah tangga akibat kesalahan suami (misal berkhianat atau punya tabiat buruk), namun hal ini tak serta merta melepaskan Moms dari perasaan bersalah.

Beberapa wanita merasa bersalah karena tidak bekerja lebih keras untuk membuat pernikahan itu berhasil, terutama jika sudah memiliki anak.

Penolakan dan isolasi

Halaman
123