Namun, Rayhan akhirnya menyanggupi dan pura-pura menjadi sosok yang dicintai Aulia.

Ternyata, Rayhan lama kelamaan mencintai Aulia!

Sementara Aslan terus-terusan dibakar cemburu akan kedekatan Rayhan dan Aulia.

Aulia menjenguk Aslan yang masih sakit di kamarnya.

Aulia pun membawakan minuman kesukaan Aslan.

Dirinya pun ingin memasukkan sedotan ke minuman tersebut.

Ternyata, Aslan sendiri juga sebenarnya ingin menaruh sedotan.

Akhirnya, tangan mereka pun beradu dan saling memegang.

Aslan jadi teringat saat-saat dirinya masih menemani Aulia ketika buta.

Pikirannya jadi mengingat momen-momen tersebut.

Dirinya berkata dalam hati jika sebenarnya yang selalu menemaninya adalah dirinya.

Meski begitu, Aslan tidak berani bilang langsung ke Aulia.

Tampaknya, Aulia sendiri sudah merasa.

Aulia sampai bertanya kepada Melly perihal hal tersebut.

Melly sampai kebingungan menjawabnya.