TRIBUNSTYLE.COM - Soal video Norman Kamaru yang mengungkap alasannya keluar dari polisi 8 tahun yang lalu, pihak Kepolisian Daerah ( Polda) Gorontalo memberikan keterangan berbeda.
Dikutip dari Tribun Manado, Kabid Humas Polda Gotontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK menjelaskan pemecatan terhadap Norman Kamaru sudah sesuai prosedur.
Katanya, Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH) keputusan Kapolda nomor Kep/254/XII/2011 tanggal 29 Desember 2011.
"Saudara Norman terbukti melanggar pasal 14 ayat 1 (a) PP nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri," katanya kepada tribunmanado.co.id pada Selasa (5/3/2019)
Menurut AKBP Wahyu Tri, ada saksi yang menerangkan Norman Kamaru tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota Polri.
• Alasan Norman Kamaru Keluar dari Polisi 8 Tahun Lalu, Kini Sudah Punya Istri Baru, Intip Potretnya!
"Lebih dari 30 hari secara berturut-turut sejak 1 Agustus hingga 5 Oktober 2011 tanpa seizin dan sepengetahuan dari pimpinannya atau Kasatkernya Kasat Brimob," katanya.
Keterangan pihak Polda Gorontalo ini tentu saja membantah tudingan Norman Kamaru terkait proses pemecatannya.
"Polda Gorontalo dalam memutuskan PTDH kepada saudara Norman Kamaru sudah melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan yang berlalu berdasarkan pelanggaran yang telah dilakukan oleh saudara Norman," bebernya
Belakangan ini Norman Kamaru memang kembali jadi sorotan karena sebuah video berdurasi 18 menit yang diunggah di Norman Kamaru Channel.
• Lama Tak Terdengar Kabar, Norman Kamaru Unggah Screen Shot Pujian Kak Seto: Orang Tercerdas di Dunia
Dalam video itu, Norman Kamaru membantah tuduhan bahwa ia keluar karena dari kepolisian bak kacang lupa kulitnya.
Sembari menunjukkan berita yang dimaksud, Norman pun berujar bahwa polisi yang menyindirnya tidak mengetahui cerita yang sebenarnya.
"Maksudnya apa sih Pak, disama-samain dengan anggota bapak yang dipecat," ungkap Norman dalam vlognya.
"Dan saya enggak pernah niat jadi artis atau terkenal, setelah 'Chaiya Chaiya' itu booming, saya muncul di TV kan, di acara ini, itu," kata Norman.
"Itu bukan kemauan saya sendiri, ingat, bukan kemauan sendiri! Itu semua perintah, perintah, perintah, enggak ada yang mau saya sendiri," sambungnya.
• Pangling! Masih Ingat Norman Kamaru? Sempat Bikin Heboh, Sekarang Penampilannya Berubah Total!
Norman Kamaru kemudian menceritakan, semenjak dirinya terkenal, statusnya di institusi kepolisian lantas menjadi aneh.
"Jadi aneh bagaimana ya? Saya jadi jarang ikut apel, apel pagi, apel siang, saya enggak bisa pulang ke rumah, hari libur pun enggak bisa pulang. Dalam hati saya, kok saya seperti tahanan rumah ya," ungkapnya.
Puncaknya, saat ia dikabarkan ditangkap saat tampil di sebuah acara TV.
Saat membeberkan kronologi penangkapannya, Norman mengaku ia pihaknya sudah meminta izin kepada atasan.
• Norman Kamaru - Keluar dari Kepolisian dan Pernah Coba Ngartis, Begini Kehidupannya Sekarang
"Tiba saat mau berangkat, surat izin saya tidak dikasih, tapi surat izin yang ngawal saya ini dikasih, saya jadi tanda tanya itu, maksudnya apa?," terang Norman Kamaru.
Meski demikian, ia akhirnya nekat menghadiri acara tersebut meski akhirnya ditangkap dengan alasan tak memiliki izin.
Lebih lanjut, Norman Kamaru menceritakan selama 'Chaiya Chaiya' booming, di Gorontalo dirinya tidak pernah pergi ke mana pun hingga ia sampai kabur tengah malam untuk bisa pulang ke rumah.
"Karena Sabtu Minggu pun saya enggak pulang ke rumah, enggak dikasih (izin) sama sekali, dengan alasan 'Jangan Man kamu itu asetnya Kapolda'," tutur Norman Kamaru.
Norman pun mengaku selama mengenyam popularitas, ia justru merindukan beraktivitas layaknya polisi-polisi lainnya.
• Norman Kamaru - Keluar dari Kepolisian dan Pernah Coba Ngartis, Begini Kehidupannya Sekarang
"Mau saya itu cuma satu, seperti polisi-polisi yang lain, sudah begitu saja. Ingin seperti biasa, tugas seperti biasa, pulang rumah di hari libur, Sabtu Minggu, normal, tapi enggak pernah dikasih, ingat sekali lagi ini perintah," kenangnya.
Selama itu, ia hanya menunggu perintah, seperti melayani foto-foto dan wawancara.
Bukannya tak berusaha, Norman mengaku sempat curhat ke Kasat, hingga akhirnya diusulkan untuk mengurus surat pindah.
"Akhirnya saya ngurus lah, sampai 6 kali saya ngurus surat izin (pindah) sama Kasat, enggak pernah di-acc oleh Kapolda," terangnya.
Lantaran bosan dengan rutinitasnya yang tidak jelas dan terbatas, Norman akhirnya memilih kabur dari asrama Brimob Gorontalo.
• Bangkrut! Tak Kunjung Bernasib Baik, Akhirnya Norman Kamaru Akan ‘Ditendang’ Jet Li dan Jackie Chan
"Bisa dibilang saya kabur 5 hari kabur dari asrama ke luar daerah," katanya.
Namun aksinya ini akhirnya ketahuan sehingga ia memutuskan kembali dan dijanjikan akan segera diurus kepindahannya.
Norman Kamaru lantas mengenang sikap sang atasan yang membuatnya kecewa.
Saat kedua orang tuanya menanyakan kejelasan statusnya ke Kapolda, mereka justru mendapat jawaban yang kurang mengenakkan.
"Tapi apa jawaban Kapolda? Sudah keluar saja (Norman), emosi dong orang tua saya, ngomong baik-baik dibalas seperti itu," ujarnya menirukan jawaban yang diterima orang tuanya saat itu.
Karena itulah, Norman Kamaru akhirnya menjalani sidang etik penundaan pangkat hingga pada sidang ketiga, dirinya dipecat dengan tidak hormat.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)