Pilpres 2019

Prabowo Akui Prestasi Jokowi di Debat Capres 2019 tapi Selalu Pakai 'Tetapi', Ini Kata Pakar Gestur

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Debat Capres 2019, Prabowo dinilai lebih tenang dibanding debat perdana tapi ...

"Ini kalimat 'commanding'," kata Monica.

(Kompas.com)

Dari sisi gerakan tubuh, Prabowo sering menghentakkan tangan ketika menjelaskan sesuatu.

Gerakan itu termasuk ketika dirinya menyatakan kalimat 'kami kalau berkuasa nanti'.

Prabowo seolah sedang memberikan komando.

Berbeda dengan Jokowi yang lebih memakai kata memimpin lebih banyak menggunakan gaya tangan ilustratif.

Gerak tangannya berubah-ubah untuk mengilustrasikan penjelasan yang keluar dari mulutnya.

"Gaya tangan ilustratif itu ketika bicara soal lingkar, tangannya melingkar, ketika bicara soal panjang, tangannya membentuk (garis) panjang," ucap Monica. (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

(Kompas.com)

Ini Dia SURVEI TERBARU Elektabilitas Capres 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto Setelah Debat Ke-2 Pilpres 2019

TRIBUNSTYLE.COM - Bagaimana Debat Ke-2 Capres 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto yang berlangsung Minggu malam 17 Februari 2019 mempengaruhi tingkat elektabilitas atau popularitas Calon Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto?

Ternyata masyarakat sangat fokus memperhatikan setiap ungkapan, statemen, gaya taktis menjawab serta gaya menyerang Calon Presiden Jokowi maupun Calon Presiden Prabowo Subianto terhadap lawannya.

Pemirsa pun menarik kesimpulan siapa paling cemerlang saat  Debat Ke-2 Capres 2019 Jokowi vs Prabowo yang berlangsung Minggu malam 17 Februari 2019 tadi malam.

Lantas siapa paling memiliki ide cemerlang? Temukan jawabannya di akhir tulisan ini ...

• Jokowi: Prabowo Miliki Ratusan Ribu Hektar Tanah di Kaltim, Aceh Tengah, Ira Koesno: Itukah Skakmat?

• Hasil Survei Elektabilitas Capres 10 Lembaga, Cek Selisih Angka Jokowi - Maruf vs Prabowo - Sandiaga

• 6 Fakta Ledakan GBK saat Debat Capres, Asal Ledakan, Korban, hingga Video Detik-detik

Yang pasti, serang menyerang serta adu bertahan dilakukan masing-masing kubu.

Capres 2019 Prabowo Subianto misalnya, menyoal mengapa pemerintah masih mengimpor beras, padahal produksi di dalam negeri cukup.

Capres 2019 Jokowi lantas menjawab, betul produksi beras Indonesia sebenarnya sudah surplus (kelebihan produksi) 3 juta ton lebih.

Halaman
1234