14 Siswa Asal Solo Dikeluarkan Sekolah karena Idap HIV/AIDS, Begini Reaksi Pemkot Surakarta

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar baik datang untuk 14 siswa asal Solo yang dikeluarkan sekolah karena mengidap HIV/AIDS.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah menyiapkan sekolah

Memperingati Hari AIDS Sedunia, Yuk Kenali Apa Itu HIV dan AIDS, Jangan Percaya Mitos!

pengganti untuk 14 siswa yang mengidap HIV/AIDS di kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati pun mengatakan bahwa sudah ada sekolah yang siap menerima ke 14 siswa tersebut.

"Sudah disiapkan sekolah pengganti.

Sudah ada sekolah yang siap menerima mereka" katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com (15/2/2019).

Lebih lanjut, Etty mengatakan jika sekolah yang akan menerima 14 siswa tersebut telah diberikan sosialisasi dan pemahaman agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari setelah masuknya siswa tersebut.

Seandainya nanti masih tetap ada masalah, Etty mengatakan jika pihaknya akan bergerak bersama dengan melibatkan KPA, DP3APM, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi serta pemahaman ke sekolah-sekolah.

Namun, jika nantinya masih menemukan masalah setelah diberikannya sosialisasi, Etty mengatakan jika alternatif lain yang telah disiapkan pihak Pemkot Surakarta adalah pendidikan non formal berupa home schooling.

Meskipun demikian, Dinas Pendidikan Kota Solo masih akan tetap mengupayakan siswa tersebut agar bisa melanjutkan pendidikan formal.

"Pendidikan itu kan ada formal dan non formal.

Yang penting anak-anak ini tetap sekolah" tegas Etty.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 siswa yang diduga mengidap HIV/AIDS di kota Solo dipaksa keluar oleh pihak sekolah karena desakan dari komite sekolah.

Tentunya, keputusan tersebut sangat disesalkan para pendamping anak-anak pengidap HIV/AIDS Lentera di Solo.

Halaman
123