SNMPTN 2019

SNMPTN 2019 - Daftar 14 PTN Terbaik di Indonesia Versi Kemenristekdikti, Termasuk Pilihan Kamu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SNMPTN

TRIBUNSTYLE.COM -  Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019 masih terbuka hingga 14 Februari 2019.

Pendaftaran SNMPTN 2019 dapat dilakukan di website resmi web.snmptn.ac.id.

Namun, hanya siswa yang lolos pemeringkatan bisa mendaftar SNMPTN 2019.

SNMPTN 2019 diikuti sekitar 85 Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Pendaftaran SNMPTN (web.snmptn.ac.id)

Namun, sebelum mendaftar SNMPTN 2019, ada baiknya kamu mengecek daftar PTN terbaik Indonesia.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Kemristekdikti telah mengumumkan peringkat Perguruan Tinggi (PT) nasional tahun 2018.

Penentuan daftar PTN ini didasari oleh lima komponen yang terdiri dari kualitas SDM, kelembagaan, kegiatan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan kualitas inovasi. 

Ada 14 PTN yang masuk peringkat terbaik versi Kemristekdikti:

ristekdikti.go.id ()

Berikut daftar 14 PTN terbaik non-vokasi versi Kemenristekdikti.

1. Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung (ITB) berada di urutan pertama dengan skor 3,57.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai seleksi SNMPTN 2019 di ITB silakan klik link berikut.

2. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di urutan ke-2 dengan skor 3,54.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai seleksi SNMPTN 2019 di UGM silakan klik link berikut.

3. Institut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor (IPB) berada di urutan ke-3 dengan skor 3,41.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kuota SNMPTN 2019 di IPB silakan klik link berikut.

4. Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) berada di urutan ke-4 dengan skor 3,28.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UI silakan klik link berikut.

5. Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (UNDIP) berada di urutan ke-5 dengan skor 3,12.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNDIP silakan klik link berikut.

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berada di urutan ke-6 dengan skor 3,10.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di ITS silakan klik link berikut.

7. Universitas Airlangga

Universitas Airlangga (UNAIR) berada di urutan ke-7 dengan skor 3,03.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNAIR silakan klik link berikut.

8. Universitas Hasanuddin

Universitas Hasanuddin (UNHAS) berada di urutan ke-8 dengan skor 2,99.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNHAS silakan klik link berikut.

9. Universitas Padjadjaran 

Universitas Padjadjaran (UNPAD) berada di urutan ke-9 dengan skor 2,95.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNPAD silakan klik link berikut.

10. Universitas Andalas

Universitas Andalas (UNAND) berada di urutan ke-10 dengan skor 2,88.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNAND silakan klik link berikut.

11. Universitas Negeri Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berada di urutan ke-11 dengan skor 2,83.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UNY silakan klik link berikut.

12. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya (UB) berada di urutan ke-12 dengan skor 2,82.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UB silakan klik link berikut.

13. Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berada di urutan ke-13 dengan skor 2,70.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UPI silakan klik link berikut.

14. Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang (UM) berada di urutan ke-14 dengan skor 2,61.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN 2019 di UPI silakan klik link berikut.

Lima Aspek Penilaian

Terdapat 5 aspek yang dinilai oleh Kemristekdikti dalam proses klasterisasi tahun 2018 ini, yaitu:

1. Aspek Sumber Daya Manusia (bobot 25%)*, dengan indikator: jumlah dosen berpendidikan S3, presentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar, dan rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen. Dari aspek ini, dosen Unhas berjumlah 1.625, dimana 1.010 orang (62.2%) diantaranya bergelar doktor, dan 807 orang (49.7%) memiliki pangkat akademik Lektor Kepala dan Guru Besar.

2. Aspek Kelembagaan (bobot 28%)*, dengan indikator: Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi (keduanya oleh BAN-PT), jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, dan kerja sama perguruan tinggi. Unhas adalah perguruan tinggi yang terakreditasi A secara institusi, memiliki program studi S1 terakreditasi sebanyak 65% dari seluruh prodi, dan memiliki program studi terakreditasi internasional sebanyak 11 program studi.

3. Aspek Kemahasiswaan (bobot 12%)*, dengan indikator: Kinerja kemahasiswaan. Prestasi mahasiswa Unhas cukup membanggakan, dimana pada tingkat nasional terdapat 200 mahasiswa yang mencatat prestasi, dan di tingkat internasional mencapai 144 orang. Begitu juga dengan capaian di Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan ajang resmi Kemristekdikti. Unhas berhasil meloloskan 16 proposal untuk berlomba di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2018 ini.

4. Aspek Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (bobot 30%)*, dengan indikator: Kinerja penelitian, kinerja pengabdian kepada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen. Untuk meningkatkan kinerja penelitian dan kinerja pengabdian masyarakat, Unhas telah mengalokasikan dana yang signifikan, dimana pada tahun 2017 Unhas telah mencapai 1.569 sitasi artikel terindeks SCOPUS dan menargetkan 1.976 sitasi artikel terindeks SCOPUS.

5. Aspek Inovasi (bobot 5%)*, dengan indikator: Kinerja inovasi. Dilihat dari aspek ini, Unhas memiliki 103 paten, 62 Hak Cipta, dan telah mendaftarkan 32 merek. Hal ini diimbangi juga dengan pembentukan pusat unggulan inovasi di setiap Fakultas, dimana empat diantaranya telah mencapai tahap kematangan, yaitu: Kluster Inovasi Gula Aren, Insdutrialisasi Garam Rakyat, Pengembangan Rumput Laut, dan Maiwa Breeding Center. Pada tahun 2017 lalu, Unhas mengalokasikan lebih Rp. 21.6 Milyar untuk Dana Inovasi.

1. Jadwal SNMPTN 2019
LTMPT
Jadwal SNMPTN, SBNMPTN, UTBK 2019

Setelah PDSS, verifikasi data oleh peserta baru bisa dilakukan mulai 27 Januari 2019 pukul 18.01 WIB sampai dengan 29 Januari 2019 pukul 10.00 WIB sebelum akhirnya mengikuti pendaftaran SNMPTN 2019 pada 4-14 Februari 2019.

Halaman
12