Cerita tersebut membuat kita terikat dengan drama ini dan lama-lama jadi kepikiran terus menerus, deh.
3. Kehadiran Second Lead yang Bikin Galau
Selain tokoh utama cowok, ada juga tokoh pendamping cowok alias second lead yang bikin galau si tokoh utama cewek.
Si second lead ini juga bikin kita jadi gregetan. Biasanya, second lead harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan si cewek.
Sayangnya, usaha ini enggak membuat dia berakhir bahagia karena drama Korea umumnya membuat si cewek berakhir dengan si tokoh utama cowok.
Lebih sedihnya lagi, second lead juga sering diperlakukan enggak adil karena enggak ada penyelesaian buat mereka.
Sampai-sampai bikin kita yang menonton berpikir, 'daripada dia enggak bahagia, kenapa enggak sama aku aja?' , he-he.
• 10 Rekomendasi Drakor alias Drama Korea Tentang Percintaan di SMA & Kampus yang Sukses Bikin Baper
3. Tindakan Romantis
Baik si tokoh utama atau si second lead sering menunjukkan romantisme mereka lewat tindakan-tindakan kecil yang justru malah bikin kita ikutan meleleh ketika menontonnya.
Chat lucu atau chat berisi perhatian, tiba-tiba datang di saat kita membutuhkan bantuan, back hug, piggy back, atau bahkan sikap ketus yang ternyata berujung ke rasa peduli sukses membuat kita berharap punya pacar seperti itu-kalau kita masih menjomblo.
Kalau sudah punya pacar, seringkali kita berharap si pacar jadi romantis seperti tokoh-tokoh di drama yang kita tonton, he-he.
4. Lokasi yang Indah
Salah satu kekuatan drama Korea juga terletak di pemilihan lokasi yang romantis. Bahkan lokasi yang sederhana sekalipun.
Menyaksikan bintang di atas atap sambil makan ayam goreng, jalan kaki sambil bergandengan tangan di sepanjang jalan menuju rumah, atau bersepeda di sepanjang sungai Han.