TRIBUNSTYLE.COM - Kabar terbaru wanita penderita obesitas, Titi Wati usai melakukan operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan.

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Minggu (20/1/2019), Titi Wati mulai bisa telentang bahkan duduk.

Titi Wati pun mengaku bahagia dan lega.

Terlebih, saat ini, Titi sudah diizinkan untuk kembali ke rumahnya.

"Sekarang saya sudah jauh merasa nyaman dan lega. Setelah operasi, sekarang saya sudha bisa telentang lebih lama dari sebelum operasi dan sekarang saya sudah mulai bisa duduk," kata Titi Wati.

• Bocah 13 Tahun Sukses Ngevlog Bareng Presiden Joko Widodo, Rela Nunggu 7 Jam Demi Tambah Subscriber

Berdasarkan hasil monitoring dokter pun, kondisi kesehatan Tiri terpantau semakin baik.

Dirinya kini, hanya menunggu proses pemulihan pasca operasi.

Nantinya, setelah luka bekas operasi pulih, Titi akan menjalani rawat inap.

"Kami akan lakukan kunjungan rutin, bekerja sama dengan dokter ahli pendukung lainnya untuk memastikan pemulihan kesehatan Titi Wati bisa berjalan sesuai dengan harapan," ujar dokter spesialis bedah RS Doris Sylvanus, dr. Raymond.

Berdasarkan keterangan ahli gizi, untuk s

ementara waktu, Titi tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi.

"Sampai sekarang Titi Wati masih belum bisa mengkonsumsi nasi atau jenis makanan yang keras, untuk alasan luka bekas operasi di saluran pencernaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Titi Wati (37) wanita asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah tersebut adalah penderita obesitas dengan perkiraan bobot 220 Kg kini menjalani operasi.

Operasi Titi Wati dilakukan di RSUD Doris Sylvanus pada Selasa (15/1/2019).

Detik-detik operasi Titi Wati ditangani 16 dokter dari Bali dan Kalimantan Tengah.

• Video BLACKPINK Bicara Bahasa Gaul di Konser BLACKPINK 2019 Jakarta, dari KUY, UNYU, sampai MANTUL!

Delapan tim dokter dari Bali melakukan rapat sebelum melakukan operasi bariatrik (pengecilan lambung) kepada Titi Wati.

Dikutip dari Banjarmasin Post, tim dokter dari Bali tersebut akan melihat hasil pemeriksaan gula darah, lemak, USG, jantung dan lain-lain yang dilakukan oleh tim medis di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, untuk memastikan kondisi Titi Wati siap untuk dilakukan operasi.

Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, hari ini mereka akan rapat internal membahas rencana operasi yang akan dilakukan terhadap Titi Wati, pasien Obesitas.

"Kita lihat hari ini dulu, apakah semua anggota tim dokter sudah sepakat dalam melakukan operasi setelah melihat dan menimbang dari hasil pemeriksaan kondisi pasien, jika memang memungkinkan dilakukan operasi hari ini juga," ujar Theodorus.

Namun, pihaknya juga akan memastikan lagi kepada pihak keluarga Titi soal rencana operasi yang akan dilakukan oleh tim dokter tersebut.

"Akan kami pertegas sekali lagi buat keluarganya soal izin melakukan operasi tersebut, jika siap akan langsung dilaksanakan," ujarnya.

Theodorus mengatakan, sebelum operasi, tim dokter ahli dari Bali dan Kalteng selama sepekan ini melakukan observasi terhadap Titi.

"Sebelum melakukan operasi pengecilan lambung, selama sepekan Titi akan ditangani oleh 16 dokter ahli dari Bali dan Kalteng. Operasi dilakukan jika semua hasil cek kesehatan Titi memungkinkan untuk dilakukan operasi," ujar Theodorus dari Kompas.com.

"Dokter yang kami pakai adalah yang sudah berpengalaman, kami pilih yang terbaik," tambahnya.

• BLACKPINK Kecanduan Bicara Bahasa Indonesia di Konser, Jennie Bilang Kangen & Jisoo Sebut Unyu

Sebelumnya, Titi Wati (37) wanita asal Palangkaraya, Kaliamntan Tengah akhirnya telah dievakuasi.

Meski bobotnya diperkirakan mencapai 220 Kg namun sang suami justru meminta Titi Wati untuk bersyukur.

Hal lainnya yakni ketika proses evakuasi terpaksa rumah Titi Wati harus dijebol.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)