Tsunami Tanjung Lesung

Trauma Tsunami Banten, Ifan Seventeen Jatuh Sakit, Sang Kembaran Sebut Tak Bisa Ditinggal Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketegaran Ifan Seventeen di mata Riedhan Fajarsyah.

TRIBUNSTYLE.COM - Sudah satu minggu sejak bencana tsunami Banten meninggalkan duka mendalam bagi Ifan Seventeen.

Menghadapi kenyataan ditinggalkan orang-orang tercintanya, mulai dari istri, Dylan Sahara, hingga tiga teman satu band-nya, Herman, Andi, dan Bani membuat Ifan Seventeen akhirnya jatuh sakit.

Kabar sakitnya Ifan Seventeen ini disampaikan oleh kembarannya, Riedhan Fajarsyah.

Menurut Riedhan, kondisi Ifan masih mengalami trauma.

Kembaran Ifan Seventeen, Idan saat Grid.ID ditemui di tahlilan 7 hari kepergian personel Seventen dan Dylan Sahara dikawasan Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Timur, Sabtu (30/12/2018). ((Corry Wenas/Grid.ID))

Karena itu, Riedhan mengungkapkan bahwa Ifan tak bisa ditinggal sendirian.

Jadi Korban Pelecehan, Ini 6 Foto Masa Muda Dian Nitami Bukti Cantik Alami, Pantas Anjasmara Luluh!

"Kondisi Ifan masih terpukullah, masih belum bisa sendiri. Masih harus ditemenin karena gimana pun Ifan yang ngerasa kehilangan paling besar," ujar pria yang akrab disapa Idan ini, dikutip TribunStyle.com dari Grid.id, Minggu (30/12/2018).

Ifan Seventeen Jenguk Makam Dylan Sahara (Instagram @ifanseventeen)

Tak hanya mengalami trauma psikis, Ifan pun mengalami trauma secara fisik.

"Saya pikir efeknya ke psikis sendiri, jadi reaksi badannya itu traumanya bermacam-macam," tukasnya.

Bahkan, terakhir kali Idan mendapat kabar bahwa kembarannya itu mengalami sakit lantaran masih memikirkan kejadian tersebut.

Kondisi kesehatan Ifan pun menurun.

Bela Nikita Mirzani yang Dicibir Lepas Hijab, Kalina Ocktaranny: Mereka Gak Tau Perjalanan Hidupmu

"Terakhir dia telepon lagi demam karena ternyata pikrian ngaruhnya ke badan. Sedih ya sedih, tapi badannya nggak tahan kalau untuk trauma," sambung Idan.

Ifan Seventeen dalam tahlilan yang digelar di area kargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/12/20180) untuk mendoakan mendiang istrinya, Dylan Sahara. (Kompas.com)

Salah satu upaya yang dilakukan Idan untuk melakukan penyembuhan trauma pada Ifan adalah rajin mengajaknya berinteraksi.

"Paling dia nggak boleh sendiri, dia nggak kuat untuk sendiri. Harus ada yang nemenin, harus ada yang ngajak ngobrol, harus ada yang ngajak ketawa," tanadasnya.

Sebelumnya, Ifan pun enggan membahas kelanjutan karirnya bermusik.

Seventeen Jangan Dulu Pergi. (Instagram @makassar_iinfo)

Dia pun mengalami sejumlah trauma, bahkan untuk sekadar memegang mikrofon.

Ungkapan Syukur Ifan Seventeen Saat Memimpikan Almarhumah Dylan Sahara: Allah Maha Baik

Halaman
12