TRIBUNSTTYLE.COM - Polisi periksa tiga orang terkait peristiwa Jalan Gubeng Surabaya amblas di Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).

Proyek pembangunan rumah sakit di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP) menjadi sorotan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengungkapkan telah mengamankan tiga orang pekerja proyek.

Tiga orang itu yakni pekerja proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam.

• 6 Fakta Jalan Gubeng Surabaya Ambles , Detik-detik Terjadi Suara Ledakan hingga Update Korban

• 5 Fakta Amblasnya Jalan Gubeng Surabaya, Kapan Terjadi Hingga Dugaan Penyebabnya

Pekerja proyek diamankan dan diinterograsi untuk mencari ada atau tidak kaitannya dengan peristiwa tersebut.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti beserta laporan-laporan mutasi proyek tersebut.

Keterangan diharapkan dapat diambil dari pekerja proyek untuk menyelidiki kasus amblasnya Jalan Gubeng Surabaya.

"Kami mengambil barang bukti, laporan-laporan mutasi, kegiatan harian."

"Mudah-mudah dari situ kami bisa ambil keterangan," katanya seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribun Jatim pada Rabu (19/12/2018).

Lanjut Luki, saat kejadian amblasnya Jalan Gubeng Surabaya tidak ada pekerja proyek di lokasi kejadian.

Selain ketiga pekerja, polisi akan memanggil direktur kontraktor proyek dari Jakarta tersebut.

Proyek basemen Rumah Sakit Siloam dibangun oleh PT. Nusa Engineering Konstruksi.

Direktur PT. Nusa Engineering Konstruksi berinisial D akan diperiksa.

"Besok (Rabu) jam 09.00 WIB akan atas nama direktur inisial D," sambungnya.

Polisi berencana mengundang ahli geologi dari Jakarta untuk mengecek dan meneliti kondisi Jalan Gubeng Surabaya yang ambles.