Saat itu, Sarwendah menduga darah tersebut berasal dari luka di paha suaminya.
Ia meminta Ruben untuk meneruskan mandi dan membasuh lukanya.
"Aku cari ya, obat, kapas, semua," katanya.
Ruben Onsu mengatakan tak ada luka di tubuhnya. Ia juga tak merasa perih saat terkena air.
Ruben Onsu menyebut malam itu entah mengapa banyak sekali hal aneh yang terjadi, bagaikan puncak kejadian.
Saat ia dan Sarwendah membersihkan darah tersebut, sosok hitam besar keluar dari kamar mandi.
"Pintu kamar mandi terbuka, itu sosok gede banget mau menuju ke Thalia," katanya.
Sosok tersebut menghampiri Thalia Putri Onsu yang tengah tertidur.
Ruben Onsu langsung berlari untuk melindungi anaknya. Ia memeluk Thalia hingga makhluk tersebut hilang.
Karena dua kejadian tersebut terjadi di malam yang sama, Ruben mengajak istrinya agar berdoa.
Namun, saat akan menangkupkan kedua tangan untuk berdoa, tiba-tiba saja tangan Ruben seperti kaku.
Tangannya tidak bisa ditangkupkan selayaknya umat Kristen berdoa.
"Enggak nyampe-nyampe tangannya. Akhirnya di situ lepas (tidak jadi menangkupkan tangan), yang penting Tuhan pasti jaga saya," katanya.
Karena kelelahan, Ruben Onsu akhirnya duduk untuk beristirahat.
Namun, tiba-tiba saja, daun pintu kamarnya bergerak ke atas dan bawah.