Terkait postingan yang beredar di media sosial, perlu kami tegaskan bahwa post tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan G0-Jek, terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman.

Go-Jek selalu menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya Inonesia, negeri tempat kita lahir, tumbuh dan berkembang. Pada intinya, Go-Jek adalah bagian dari Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika."'

Atas kejadian ini, tak semua netizen meng-uninstall Gojek.

Tak sedikit dari mereka yang justru menanggapi kejadian ini dengan cuitan kocak.

1. Kalo mau bego jangan setengah-setengah

Akun @aMrazing menyebut bahwa Twitter hingga Google mendukung LGBT.

Dirinya menyarankan untuk meng-uninstall deretan aplikasi itu juga.

2. Uninstall perusahaan ini juga ya?

Perusahaan besar seperti Nike, Starbucks hingga Microsoft juga diketahui mendukung LGTB.

Apakah juga harus ikut di-uninstall dan dijauhi?

3. Kirim SMS pakai burung perkutut

Google dan Apple juga termasuk perusahaan yang mendukung LGBT.

Padahal, mereka adalah perusahan teknologi dan komunikasi yang banyak digunakan.

4. Komunikasi pake semapur

Jika aplikasi komunikasi yang mendukung LGBT harus di-uninstall, inikah yang terjadi?