"Sebelum anda melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju, seluruh peserta (termasuk yang sudah pernah mendaftar di SSCN sebelumnya) diwajibkan untuk membuat sebuah akun akses SSCN 2018 terlebih dahulu," demikian pengumuman pada laman pendaftaran di website sscn.bkn.go.id
Berikut cara mendaftar di website SSCN:
1. Pelamar mengakses portal SSCN 2018, yakni https://sscn.bkn.go.id
2. Membuat akun SSCN 2018, caranya:
a) Pilih menu registrasi
b) Isi NIK, Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kelapa Keluarga
c) Isi alamat email aktif, password akun portal SSCN dan pertanyaan keamanan
d) Unggah (upload) foto diri anda ukuran minimal 120 kb dan maksimal 200 KB dengan format JPG atau JPEG
e) Cetak Kartu Informasi Akun SSCN 2018
3. Log in ke SSCN. Pelamar melakukan log in di portal SSCN menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan
4. Daftar Instansi
a) Unggahan foto diri anda memegang KTP dan Kartu Informasi Akun SSCN 2018 yang telah anda cetak sebelumnya sebagai bukti telah melakukan pendaftaran
b) Melengkapi biodata
c) Memilih instansi, formasi dan jabatan sesuai pendidikan
d) Melengkapi data pada form yang tersedia
e) Unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan instansi
f) Memeriksa isian yang telah dilengkapi pada form resume
g) Mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018
5. Verifikasi pendaftaran.
a) Tim verifikator melakukan verifikasi berkas atau dokumen yang diunggah atau dikirimkan pelamar berdasarkan syarat pendaftaran
b) Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan Kartu Ujian yang digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya sesuai dengan ketentuan instansi
6. Hasil Seleksi
a) Panitia Seleksi CPNS 2018 instansi akan mengumumkan informasi status kelulusan pelamar.
DOA AGAR DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN, TERMASUK DAFTAR DAN TES CPNS 2018, AMALKAN !
Doa agar diberi kemudahan
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.”
“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”
Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106).
Doa kelancaran lisan oleh Nabi Musa ‘Alaihis Salam
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii.”
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” QS Thaahaa : 25-28
Doa memohon tambahan ilmu pengetahuan
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Rabbi zidnii ‘ilmaa.” “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” QS Thaahaa : 114
Ketika pengawas ujian mulai membagikan naskah soal, bacalah surat Al-Qodar tiga kali.
Surat al-Qodar, di dalamnya ada ayat yang menceritakan : “….turun mailaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan…” (semoga Allah mengirim malaikat-malaikatnya untuk mengilhamkan kepada kita cara berpikir yang efektif, ketenangan, penjagaan selama ujian, serta pertolongan agar dipermudah oleh Allah.)
Rasulullah bersabda :”Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam al-Qadar”. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).
Membaca sholawat jika ragu memilih jawaban
Rasulullah bersabda :”Tak seorangpun mengucapkan salam untukku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku kepadaku, agar menjawab salamnya itu”.
Perhatikan baik-baik hadist di atas.
Ketika kau mengucapkan salam, shalawat, atau doa keselamatan bagi Rasulullah, maka Rasulullah akan menjawab salammu.
Itu artinya, Rasulullah mendoakan keselamatan bagimu.
Kalau Rasulullah berdoa pasti diterima dan dikabulkan Allah
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
• Siapkan Dirimu! Laman Resmi Sscn.bkn.go.id Paling Cepat Dibuka Jam 00.01 WIB 26 September 2018