TRIBUNSTYLE.COM - Anthony Ginting berhasil cetak sejarah baru di China Open Super 1000 2018.
Pemuda 21 tahun ini menjadi atlet pertama Indonesia yang menangkap Super Series Premier/Super 750+ di Tiongkok, melansir @BadmintonTalk.
Kemenangan Ginting disebut luar biasa karena dirinya berhasil mengalahkan lawan-lawan berat.
Berdasarkan hasil drawing, dirinya masuk di 'grup neraka'.
Grup tersebut berisikan atlet-atlet kelas berat seperti Viktor Axelsen hingga Lin Dan.
Seperti yang sudah diketahui bahwa nama-nama tersebut adalah juara tunggal dunia putra.
• 5 Rekor Anthony Ginting di China Open 2018, Kalahkan Lin Dan hingga Ranking Dunia Ikut Melesat!
Lin Dan dan Viktor Axelsen berhasil dikalahkan pada babak penyisihan.
Ginting juga tumbangkan Chen Long dalam 3 gim saat perempat final.
Ketika semifinal, ia balaskan dendam kelalahan pada Chou Tien Chen asal Taiwan.
Sedangkan, Kento Momota ditaklukkan di final dalam 2 set langsung.
Permainan Ginting yang tenang dipadukan dengan trik pukulan yang bervariasi jadi senjatanya.
Tapi, dari banyak aksi Ginting, satu teknik pukulan yang menuai decak kagum adalah netting-nya.
• Luput dari Sorotan, Unggahan Viktor Axelsen ini Seakan Jadi Pertanda Kemenangan Anthony Ginting?
Bahkan, pemilik akun Twitter @tsundereponyo sampai membuat thread soal aksi netting Ginting ini.
Unggahan pada Selasa (18/9/2018) tersebut berisi kumpulan video pukulan netting Ginting di berbagai pertanding.
Dalam video pertama, tampak pertandingan Ginting melawan Chen Long.