TRIBUNSTYLE.COM - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyampaikan kekhawatirannya saat ditanya soal kesiapan situs sscn.bkn.go.id dalam penerimaan CPNS 2018.
Bima menyebutkan kalau sscn.bkn.go.id sedang dipersiapkan untuk menyambut pendaftaran peserta CPNS 2018.
Hal ini disampaikan Kepala BKN itu dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Pengadaan CPNS 2018 pada Kamis (6/9/2018).
Konferensi pers tersebut berlangsung di Komplek Bidakara, Jakarta.
• Formasi CPNS 2018 Lebih dari 230 Ribu, BKN & Menpan Imbau Masyarakat Pantau Situs sscn.bkn.go.id
• CPNS 2018 - KemenpanRB Umumkan Jumlah Formasi Untuk Instansi Pusat dan Daerah, Lebih dari 200 Ribu!
Kepala BKN memperkirakan ada sekitar 5-6 juta peserta yang akan mengakses ke sscn.bkn.go.id.
"Berapa jumlah yang kami perkirakan, kami mengantisipasi antara 5-6 juta orang peserta, kalau peserta berarti yang akan mendaftar lebih dari itu," ujar Bima Haria Wibisana
Bima Haria Wibisana juga mengungkapkan kekhawatirannya dalam video yang diunggah oleh akun Facebook BKN di bawah ini.
Bukan karena situs sscn.bkn.go.id tidak siap, tapi karena faktor lainnya.
Kepala BKN ini menambahkan, "kalau yang daftar lebih dari itu mungkin SSCN nya masih mampu menerima pendaftaran itu."
"Yang saya khawatir tidak mampu adalah server di Dukcapil, Dukcapil itu server NIK."
"Karena sebelum dia mendaftar, dia harus membuat akun berdasarkan NIK nya," kata Bima Haria Wibisana.
Menurut penuturan Bima Haria Wibisana, server di Dukcapil kapasitasnya terbatas.
Maka dari itu untuk mengatasi masalah saat pendaftaran CPNS 2018, Kepala BKN akan memastikan apakah pansel (panitia seleksi) bisa membantu meningkatkan kapasitas server Dukcapil.
"Kami akan memastikan hari ini, apakah Pansel bisa membantu peningkatan kapasitas server Dukcapil khusus untuk penerimaan CPNS."
"Karena sehari sampai 50 ribu kalau tiba-tiba 2 juta, seberapa kemampuannya untuk menampung," kata Kepala BKN.