TRIBUNSTYLE.COM - Memasuki hari tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah, seluruh umat Muslim dilarang untuk berpuasa.
Larangan ini muncul karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum.
Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
• Lafal Doa Hari Tasyrik dalam Tulisan Arab, Latin, & Artinya, Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW!
Adanya larangan puasa bagi umat Muslim menjadikan hari tasyrik semakin istimewa.
Karena pada hari ini, dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah selain puasa.
Salah satunya dengan memperbanyak dzikir.
Dilansir TribunStyle.com dari pintuislami.com, Kamis (23/8/2018), saat hari tasyrik, dzikir dalam bentuk apa pun ditujukan kepada Allah SWT.
Dalam hal ini, Allah berfirman :
"Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang." (QS. Al-Baqarah :203.
• Dilarang Puasa di Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah, tapi Golongan Ini Diperbolehkan, Siapa?
Yang dimaksud terbilang adalah hari-hari tasyrik, yaitu 3 hari setelah Idul Adha.
Ada pula ulama yang berpendapat hari terbilang adalah hari Idul Adha dan 3 hari setelahnya.
Amalan dzikir di hari tasyrik dapat diamalkan dalam beberapa bentuk.
Salah satunya dengan melafalkan takbir setiap selesai sholat lima waktu.