Berbagai kecaman dan komentar negatif pun membanjiri kolom komentar akun Instagram Iis Dahlia.
Menanggapi hal ini, seorang pengamat perilaku selebriti berna Lutfi JW ikutan angkat bicara.
• Live Streaming Indosiar Barito Putera vs Persib 18.30 WIB - Penentuan Juara Paruh Musim Liga 1 2018!
Tribunstyle melansir dari Tribunnews, "Mimik Iis Dahlia dan Tri Utami memang sangat kurang mengenakkan saat menyampaikan kritikan dan saran pada peserta audisi itu. Sangat melukai perasaan. Bisa dibilang perbuatan tidak menyenangkan. Ini persoalan intinya, "ujar Lufti JW.
Selain itu, Lutfi juga menerangkan bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan sebagai seorang juri.
"Juri harus tegas dalam memegang kriteria peserta yang diloloskan. Memberikan penilaian dan masukan atau advise pada peserta secara elegan dan etis. Sebagai publik figur yang dipercaya menyaring bakat publik figur baru, sang juri harus memberi tauladan. " terang Lutfi yang juga menjadi co writernya Jedar.
"Tauladan dengan attitude dan cara komunikasi yang bagus dan berbobot karena Iis Dahlia dan para juri lain disorot jutaan mata dan diidolakan." imbuh Lutfi
Sebagai seorang pengamat, Lutfi juga mengatakan bahwa pengaruh seorang publik itu sangat kuat.
Karena itu, seharusnya mereka mampu menjadi agen penebar perdamaian, kebahagiaan, dan budi pekerti.
Lutfi juga ikut menanggapi komentar warganet yang menyebut kejadian itu hanya gimmick semata.
• Viral Wanita Dipecat Usai Izin Tak Masuk Kerja, Anaknya Sakit Parah, Esoknya Si Bos Dapat Balasan
"Walaupun gimmick, bisa disiasati dengan lebih baik agar kesan menyedihkan tidak muncul. Salah satu cara menarik kalangan well educated agar mau menonton televisi adalah dengan program berkualitas dan bintang - bintang yang beretika. Agar gimmick tidak selalu bermakna kotor. Semakin elegan gimmick-nya, maka akan semakin laris acara. Karena akan Banyak yang salut dan appresiasi tinggi", papar Lutfi.
"Jika gimmick-nya ecek ecek dan ga etis, maka kalangan well educated akan makin memusuhi televisi dan ini akan merugikan untuk jangka panjang. Karena kita sudah sampai pada gelombang peradaban yang humanistis," imbuhnya.
Lutfi menyarankan Iis Dahlia untuk minta maaf dan mengadakan konferensi pers terkait komentarnya di video viral tersebut.
"Iis Dahlia baiknya melakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi dan minta maaf. Ini efeknya sangat positif untuk Iis Dahlia dan Tri serta acara yang dibawakan. Tutuplah konflik dengan elegan agar netizen makin salut, " pungkas Lutfi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video tersebut, terlihat seorang gadis bernama Waode Sofia (16) yang menjadi salah satu peserta audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
Waode sendiri merupakan gadis asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara.