Allah Ta’ala berfirman: “Tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
Banyak ulama berpendapat bahwa saat seorang muslim melakukan amalan dan ibadah tepat di malam Lailatul Qadar, orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.
Nilai pahalanya lebih dari orang dari yang beribadah selama seribu bulan atau setara dengan 80 tahun.
Sungguh sangat sayang bila dilewatkan begitu saja, bukan?
3. Malam yang Mulia
Allah Ta’ala berfirman: “ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Dari ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh kemuliaan.
Hal yang mulia tentu harus dikejar agar mendapatkan kemuliaannya.
Maka itu, umat islam disarankan memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir pada bulan ramadhan.
4. Malam Ditetapkannya Takdir Satu Tahun ke Depan
Allah Ta’ala berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Para ulama besar menjabarkan bahwa malam Lailatul Qadar akan dicatat takdir manusia satu tahun ke depan.
Menurut Syaikh Abdurrazaq Al-Badr Hafidzahullah, takdir yang dimaksud disini yaitu takdir sanawiy, yakni takdir yang bersifat tahunan dan takdir tersebut tentunya ditulis dengan seizin Allah SWT.
5. Malam Penuh Keberkahan
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)