Begini Penampakan Abu Vulkanik Letusan Freatik Gunung Merapi Jika Dilihat dari Mikroskop, Hati-hati!

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Abu Vulkanik Letusan Freatik Gunung Merapi Jika Dilihat dari Mikroskop

TRIBUNSTYLE.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis penampakan sampel abu vulkanik.

Melalui akun Twitter resminya, BPPTKG mengunggah foto penampakan abu vulkanik hasil erupsi freatik Gunung Merapi.

Penampakan abu vulkanik itu dilihat dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dengan diperbesar 500 kali.

Pada sampel itu menunjukkan adanya kandungan mineral pyroxene.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari situs Merapi.bgl.esdm.go.id, Selasa (22/5/2018), menerangkan bahwa hasil analisa laboratorium sampel abu letusan 11 Mei 2018.

Analisa itu menunjukkan bahwa letusan tersebut merupakan letusan freatik atau non magmatis dibuktikan dengan tidak adanya juvenile.

Analisa Mikroskop Binocular, SEM dan XRF (X – Ray Fluorescence) dilakukan terhadap sampel abu vulkanik yang diambil dari tiga lokasi yang berbeda yaitu di Tlogoputri, Telogo Muncar dan Pos Kaliurang.

Hasil pengamatan menunjukkan sebagian besar merupakan spektrum plagioclase, dan pyroxene.

Jika gambar di atas adalah penampakan abu vulkanik yang diperbesar 500 kali.

Tweet BPPTKG ini menunjukan penampakan abu vulkanik dengan diperbesar 600 kali.

Terlihat mineral Plagioclase.

Info BPPTKG itu sempat diteruskan oleh akun Twitter Jogja Cover.

Diperlukan masker dan kacamata bagi warga tuk mencegah terhirupnya abu vulanik ke dalam tubuh.

@AudreyChristabe: "Ngeri kalo kehirup atau kena mata. Ati2 yg pake kacamata kalo mi bersihin di bawah air mengalir dulu, biar ga baret2"

@satriaoetami81: "Debunya ky gini klo nempel di mobil g bisa dilap canebo..nggores jadinya. Kudu diguyur air bah."

Halaman
12