"Lihat adanya letusan itu sudah para penambang itu berlarian semua, menyelamatkan diri. Takutnya ada letusan susulan," kata Poniran.
Tak lama setelah itu, pihak Pemerintah Desa Kemiren dan Kaliurang menghampiri ke kawasan lereng untuk memantau letusan.
• Rusuh Mako Brimob & Tewaskan 5 Polisi, Ternyata Ini yang Dilakukan Ahok Kala Itu, Tidur Nyenyak?
Beberapa kendaraan sudah datang dan siap untuk mengangkut para penambang dan warga yang ada di sekitar penambangan.
Namun setelah ditunggu beberapa saat, ternyata kepulan asap tinggi itu mulai memudar.
Situasi kembali normal. Kendati demikian, aktivitas tambang pasir di hentikan sementara pada hari tersebut.
"Jam 07.47 WIB kepulan asap sudah mereda, dan condong ke selatan. Tidak ada hujan abu di sini. Meskipun begitu aktivitas tambang dan warga dihentikan, demi alasan keamanan," kata Poniran. (*)
Artikel ini dipublikasikan Tribun Jogja dengan judul "Terdengar Suara Gemuruh Keras, Warga Magelang Panik Saat Gunung Merapi Alami Erupsi Freatik"
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: